"Baby-hhh"
"Mmm.."
"Sialan!! Buat horny saja!!!!"
"Dasar kau mesum!"
Layar tv itu menampilkan vidio dari rekaman CCTV yang berasal dari salah satu ruangan di gedung HNH. Payahnya Jungoo dan Jonggun malah dengan santainya menonton teman mereka Lee Jihoon atau Kang Daegyom yang tengah melakukan sex bersama salah satu pekerja wanita yang memang terkenal memiliki body yang sexy.
Seluruh staff HNH tentu mengenali sosok Y/n yang bekerja sebagai sekertaris Chrystal diChrystal TV. Namun, belakangan ini gadis cantik itu lebih banyak menghabiskan waktunya karena diutus Chrystal untuk membantu di HNH.
Termasuk para lelaki yang mengidam-idamkan sosoknya karena dikenal memiliki paras dan body yang menjadi mimpi para pria.
Kebetulan hari ini Jungoo sedang mengecek CCTV kantor karena ingin memastikan segalanya aman dan Jonggun juga ikut bersamanya. Namun, ketika ia mengecek CCTV mereka tak sengaja mendapatkan rekaman tak senonoh yang menampilkan DG tengah bergerak liar menguasai sosok Y/n yang terbaring telentang dibawahnya dengan organ intim keduanya yang menyatu.
Terlihat jelas bagaimana Jungoo sengaja mendengar suara mereka yang saling bersahut-sahutan saling mengejar erangan satu sama lainnya hingga akhirnya ia frustasi dan menatap kearah Jonggun yang malah merokok dengan mata yang tetapkan memandang pada monitor.
"DG sialan! Burungku jadi tegak!"
Jungoo mengusap wajahnya frustasi, buliran keringat dingin di dahinya membuatnya begitu tak tenang. Ia menatap sosok Y/n yang malah menungging dengan DG yang menggagahi wanita itu dari belakang, menampilkan pantat sintal yang kini menjadi sasaran tangan DG.
Nafsu didalam tubuh Jungoo langsung tinggi karena melihat rekaman seperti film porno yang bisa ia saksikan secara langsung. Ditambah tubuh Y/n benar-benar membuat pikirannya tak bisa menahan adik kecilnya untuk tidak berdiri.
"Sialan aku tak bisa menahannya!!!"
Jonggun mendelik malas, ia menyimpan puntung rokok yang baru saja ia hisap kedalam asbak. Manik hitamnya kembali menatap layar monitor yang menampilkan DG yang tengah mengeluarkan spermanya dan Y/n yang menjilati penis pria pink itu.
Itu adalah hal yang paling disukai Jonggun. Sebagai seorang laki-laki normal Jonggun juga merasakan nafsunya yang naik begitu saja, adik kecilnya juga menegang membuat celananya mengembung karena ingin cepat-cepat dipuaskan.
"Gun, bisakah kita bergabung dengan DG?"
Jonggun menatap sosok Jungoo yang wajahnya sudah memerah, menatap malas karena tidak mungkin mereka bermain bersamaan dengan wanita itu.
"Kau gila?! Kau mau threesome dengan DG?"
"Bukankah itu lebih baik dari pada kita melakukannya berdua?"
Jonggun menatap malas kearah Jungoo, kalimat yang dilontarkannya pria itu sedikit ambigu membuat Jonggun malas. Namun, apa yang dikatakan Jungoo ada benarnya juga membuatnya beralih menatap sosok Jungoo lalu bangkit meninggalkan ruangan CCTV itu.
(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)
"Ngh such a beauty"
DG menatap sosok Y/n yang tengah menjilati kemaluannya, ia sangat menyukai bagaimana wanita telanjang yang tengah menunduk dibawahnya kini menatap kearahnya sembari memainkan penisnya. Mulut itu seakan mengulum miliknya dengan baik, terlihat dengan rasa hangat pada penisnya.
"You like it?" Tanya Y/n sembari mengocok batang DG.
"Love it, baby.."
DG memegang kepala Y/n, mengarahkan wanita itu agar kembali mengulum kejantanannya.
"Hoi, hoi.."
DG tersenyum saat pintu terbuka menampilkan 2 tamu tak diundang yang masuk sesuka hati mereka. DG tak perduli dan terus memaksa sang wanita agar terus mengulum miliknya.
"Kenapa kalian berdua kemari?"
"Hei DG, kenapa kau tidak mengajak jika sedang mendapat daging empuk?"
DG menatap Jungoo, ia tahu pria kuning itu pasti melihat CCTV yang menampilkan ia dan Y/n sedang berhubungan badan. DG tersenyum miring saat pelepasan ia dapatkan dan Y/n yang tengah menelan seluruh spermanya, ia kembali menatap pada Jonggun dan Jungoo.
"Mau bergabung?"
Jungoo tersenyum senang, "siapa yang menolak?"
Jonggun dan Jungoo beralih menatap sosok Y/n. Y/n yang ditatap pun menatap balik kemudian tersenyum saat ia menatap dua lelaki tampan itu, dengan cekatan gadis itu berjalan kedepan keduanya dan mulai menyentuh gembulan penis yang mengembang dibalik celana Jonggun dan Jungoo.
"Mari lihat batang siapa yang paling besar.."
Y/n menundukan tubuhnya, kedua tangannya bekerja dengan cepat melepas ikat pinggang dan celana Jonggun dan Jungoo hingga menampilkan 2 batang penis dengan ukuran yang tak jauh berbeda. Penis Jonggun sedikit lebih besar dan panjang dari penis Jungoo yang tidak sebesar milik Jonggun tapi masih panjang.
Y/n tersenyum miring karena melihat penis dari pria pria yang memiliki tubuh bagus, penis milik DG masih menjadi penis yang memuaskan miliknya hingga penuh membuatnya semakin penasaran apakah penis 2 lelaki ini bisa membuatnya lebih puas?
"Tegakkan pinggulmu, sayang.."
Y/n menegakkan pinggulnya mengikuti perkataan DG, pria itu malah berdiri dibelakangnya dan memasukan penisnya kedalam lubang miliknya sekali lagi.
"Ahh DG!"
"Puaskan mereka juga, sayangku.."
Y/n menatap dua penis yang sudah berdiri dihadapannya, dengan cara nakal. Y/n perlahan mengocok dan menjilati sesekali mengulum penis mereka satu persatu bersamaan dengan DG yang menggagahinya dari belakang.
Tubuhnya bergoyang-goyang akibat gerakan DG yang semakin cepat membuat ia tersedak saat mengulum penis-penis besar itu.
Jungoo perlahan ikut serta dalam membuat tubuh wanita itu semakin bergerak, tangan panjangnya mencapai payudara bulat itu untuk diremas sembari merasakan bagaimana Y/n memainkan penisnya dengan begitu handal.
"Sial aku tak bisa menahannya."
Jungoo menarik penisnya keluar, beralih bergerak kearah DG dan meminta lelaki itu untuk bergeser.
"Geser sedikit bro..."
Jungoo mengusap kemaluan Y/n yang masih terisi oleh penis DG. Tangannya berlahan bergerak membuka sedikit celah kemaluan Y/n dan memposisikan dirinya dibawah sang wanita dan ikut memasukan penisnya bersamaan dengan penis DG.
"AHH! AHH!"
"ARGH! Sempit sekali!"
Plak!
DG menampar pantat Y/n hingga wanita itu mendesah hebat, ia dan Jungoo bergerak sesuai tempo bersama-sama saat penis mereka memasuki lubang kewanitaan wanita itu hingga puas.
Sedangkan Jonggun, pria itu dengan tenang membiarkan Y/n menggulum kejantanannya. Mulut itu sengaja diberikan untuk penis panjangnya yang kini merasakan rasa hangat dan sempit dari dinding tenggorokan yang luar biasa.
"AAHH!! AHH! AHH!"
ketiganya terus menggerakkan pinggul maju dan mundur tuk mencapai pelepasan masing-masing, dari DG yang semakin cepat hingga Jungoo yang kini memainkan mulutnya pada payudara sembari mempercepat gerakannya. Jonggun pun melakukan hal yang sama hingga akhirnya ketiganya mencapai pelepasan, dan membiarkan sperma mereka mengotori tubuh wanita yang kini terbaring dilantai dengan lemah.
"Ahh!"
"Good slut."
Ketiganya tersenyum miring sebelum DG beralih mendudukkan dirinya di sofa, menatap Jonggun dan Jungoo yang sepertinya belum puas. Kini bergantian ia akan menonton film porno secara langsung dari Jungoo dan Jonggun yang tampaknya lebih asik untuk dijadikan koleksi.
