Cheon Taejin - 2

674 31 6
                                    

Tidak...

Tidak mungkin...

Lidahnya terasa kelu untuk sekedar bertanya, seluruh geraknya seolah kaku hingga tak bisa mundur ataupun lari secepat kilat di saat seharusnya hal itulah yang dilakukan ketika mendapati ini semua.

Seluruh tubuhnya tiba-tiba saja melemas dan kehilangan semua tenaga, terus gemetar antara ketakutan bercampur rasa tidak percaya begitu kuat menyelimuti hingga sang gadis hanya mampu diam membisu karena dunianya benar-benar hancur berantakan tepat didepan kedua mata dengan sang pria yang kini tersenyum dengan lidah menjulur kearahnya.

"Bagaimana, sudah mengetahuinya? Sayangku Y/n?”

Y/n menatap tak percaya.

Apa yang akan kau lakukan selanjutnya Y/n?

"K-kau.."

Taejin tersenyum, lidah panjangnya menjilati bibirnya sembari mulai melangkah mendekat kearah [name] yang sedang berdiri diam sembari mengambil langkah mundur dan berpegangan pada meja dibelakangnya.

"Ke-kenapa kau lakukan semua ini?!!"

"Aku? Hmm...karena aku mencintaimu."

"Mencintai?! Jangan mendekat! Atau aku akan teriak!"

Taejin semakin tersenyum lebar, kedua tangannya ia letakan dikedua sisi pinggang sang gadis yang kini seakan menahan nafas untuk menjaga jarak keduanya.

Taejin yang posisinya berada didepan wajah sang gadis langsung menundukkan wajah, membiarkan deru nafasnya menyapu leher yang sudah tertutupi makeup. Dengan kesadaran full, Y/n berpegang erat pada meja saat merasakan basah di lehernya.

Itu lidah Taejin yang kini menjelajah lehernya.

Y/n ingin menangis sebab rasa takut yang begitu menguasai, bahkan setetes air matanya mulai turun membasahi pipinya.

"Sialan lepaskan aku!!"

Dengan sekuat tenaga gadis itu mendorong kedua bahu Taejin dan membuat pria itu termundur beberapa langkah. Melihat kesempatan itu Y/n langsung memajukan langkah untuk kabur namun yang ia rasakan hanyalah tubuhnya yang melayang begitu saja.

"Lepaskan aku!!!"

Sang gadis berteriak kencang kala tubuhnya digendong seperti karung beras oleh Taejin. Tangannya berusaha memukul berulangkali punggung Taejin namun tak membuahkan hasil, pria itu malah membuang tubuhnya kekasur.

"Cihh lepaskan aku brengsek!"

"Shht. Diamlah kucing manis!"

"Kucing manis apa maksudmu!"

Y/n memberontak ingin melepaskan diri dari kukungan Taejin. Tapi baru ingin bangkit ia merasakan tubuhnya tertahan begitu saja membuatnya menoleh kearah kedua tangannya yang kini terikat pada borgol yang melingkar dikedua tangganya.

"Kak lepaskan aku!! Apa yang kau lakukan!!"

Taejin tersenyum penuh arti, pria itu mengarahkan tangan kanannya pada leher sang gadis. Membelainya pelan dan bergerak turun kearah dada sang gadis.

"Tidak! Jangan berani menyentuhku brengsek!!"

Y/n berusaha bergerak sebisanya, tubuhnya menggerakkan tubuh asal hingga kakinya yang berusaha menendang tubuh Taejin yang hanya diam memandanginya tampa bergeser sedikitpun.

"Kau akan melukai dirimu jika kau terus bergerak seperti itu..."

"Kalau begitu lepaskan aku!!"

Taejin menampilkan Smirk andalannya.

THE STORY OF US - LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang