mainkan lolipop didepanya dengan tenang sembari membuat tubuhnya panas ditengah musim dingin kali ini. Y/N mendongak keatas sembari membuka matanya melihat sesosok pria dengan rambut hitam dengan luka dihidung dan bibir kini tengah menikmati permainannya.
"Lebih cepat Y/N!" Lirih sang pria sembari merapikan rambut Y/N dan menggunakan rambut Y/N agar bisa mempercepat gerakan mulut Y/N yang tengah mengulum penisi miliknya.
Glek! Glek! Glek!
Suara penyatuan penis sang lelaki didalam mulut Y/N terdengar cepat hingga...
Aaarghhhh!!!
Erangan keras keluar dari mulut pria bermarga Kim tersebut. Y/N tersenyum tipis kala melihat kekasihnya itu puas dengan permainanya. Cairan putih kental keluar dan mengenai mulut Y/N dan dengan senang wanita itu menelanya tanpa tersisa membuat senyuman muncul dari pria diatasnya.
"Itu tadi sangat hangat Y/N" ujarnya
"Milikmu juga sangat memuaskan Gimy" Ujar Y/N sembari mengambil penis milik Gimyung dan mengecup kepala penisnya pelan.
Gimyung tersenyum dengan tangannya mengusap lembut bibir Y/N yang menggoda ditambah buah dada Y/N yang besar kini terpampang jelas didepan matanya karena gadis itu hanya mengenakan bra dana celana dalam miliknya sehabis permainan kecil yang mereka lakukan.
Gimyung menarik rahang Y/N perlahan dan mempertemukan bibir keduanya, kecupan serta lumayan kecil terjadi yang semakin lama semakin panas.
"Kau tidak kedinginan?" Tanya Gimyung
"Tidak."
Musim dingin yang sangat spesial. Walaupun ditengah kedinginan dan gurunya salju diluar, Gimyung dan Y/N punya cara mereka sendiri untuk menghangatkan satu sama lain. Keduanya berciuman dengan hangat, sembari berciuman Gimyung meremas kedua gundukan Y/N dengan kuat dan kasar membuat wanita itu mengerang dama ciumannya.
Ditengah musim dingin dengan langit malam yang sebentar lagi akan berganti pagi dikala orang orang tengah menikmati mimpi dama tidur mereka namun tidak dengan kedua orang yang tengah bergulat panas dikasur sembari menukar Saliva keduanya.
Ah ah arhh Gimyyahhh!!!!!
Y/N mendesah sembari berteriak kencang kala Gimyung mengocok vagina miliknya dengan kedua jarinya dengan cepat. Y/N terbaring diatas kasur dengan Gimyung diatasnya yang sedang menyusu diatasnya sembari tangan pria itu bermain dengan liang bawah milik Y/N.
Gimyungahhh ahh
Y/N menarik kecil rambut hitam milik Gimyung sembari membuang rasa sakit divaginanya karena Gimyung mengocok miliknya dengan menambah satu jarinya, dengan 3 jari Gimyung yang besar membuat Y/N rasanya ingin pingsan sekarang karena rasa sakit ditambah nikmat membuatnya hilang kendali.
Y/N memeluk kepala Gimyung yang masih menyusu pada puncak payudaranya, paha Y/N ia kencangkan karena sebentar lagi ia merasa dirinya akan keluar. Melihat Y/N yang menggeliat membuat Gimyung paham dan langsung mempercepat kocokan jarinya hingga cairan hangat keluar kejari-jarinya disertai pekikan penuh kenikmatan Y/N yang menggema kamar mereka saat ini.
Hah hah hah!
Deru nafas Y/N cepat terdengar kala Gimyung mengeluarkan 3 jarinya, detak jantungnya kini terasa sehabis senam karena berdetak lebih cepat. Gimyung menatap jarinya yang dipenuhi cairan bening sembari tersenyum, dengan smirk kecil ia memasukan jarinya kedalam mulutnya menjilati cairan milik Y/N.
"Nikmat sekali sayang"
Gimyung mengusap vagina Y/N dengan jarinya sembari menekan kirotis milik wanita itu hingga Y/N mendongak.
Gimyung mendekatkan miliknya dan mengeseknya terlebih dahulu.
"Aku masukkan ya sayangku?"
Y/N mengangguk dengan cepat membuat Gimyung tersenyum dan langsung memasukan miliknya dengan sekali hentakan kedalam milik Y/N.
Arghhhhhh!
Y/N terkejut dengan milik Gimyung yang besar menembus keperawanan miliknya. Rasa sakit itu benar benar luar biasa ia rasakan, tanpa sadar air matanya lepas begitu saja dari mata indah miliknya.
Gimyung menatap Y/N yang menangis, Gimyung tahu ini adalah kali pertama untuknya karena selama ini mereka hanya bermain oral seks. Dan jug darah yang mengalir deras dari selangkangan Y/N mengenai miliknya sudah membuktikan bahwa gadis ini benar benar masih perawan dan sekarang akan menjadi miliknya seutuhnya.
Gimyung meremas kedua payudara Y/N sembari berbisik pelan padanya.
"Aku akan bermain lembut. Aku tak ingin kau tersakiti oleh sentuhanku, jadi jika sakit tolong katakan padaku" ujar Gimyung dengan gentle namun dibalas anggukan cepat oleh Y/N
Gimyung mempertemukan bibir keduanya sembari meremas payudara Y/N dengan lembut. Perlahan tapi pasti Gimyung mengerakan kunainya maju dan mundur menyesuaikan milik wanita didepannya yang saat ini sudah resmi menjadi miliknya seutuhnya.
Ah ah ah ah
Y/N mendesah menikmati hantaman lembut dindingnya oleh penis Gimyung yang memenuhi miliknya. Permainan Gimyung sangat membuatnya terbuai karena lembut dan juga tenang namun semakin lama Y/N merasa ia ingin lebih cepat dituntaskan.
"Lebih cepat!!"
Mendengar ujaran Y/N, Gimyung semakin ganas dan bangkit, dirinya semakin cepat dan kuat menghantam dinding Y/N dengan kunainya agar cepat tertuntaskan. Walaupun begitu ia butuh waktu lebih lama untuk mengeluarkan cairan cinta miliknya, ia terus menggerakkan dirinya menghantamkan penisnya terus menerus maju mundur bahkan berganti posisi dengan Y/N.
Saat ini Y/N tengah berada diatas Gimyung dan menggenjot tubuhnya dengan penis Gimyung membuat milik Gimyung benar benar tenggelam semuanya didalam miliknya. Gimyung meremas kuat kedua payudara Y/N dengan tangan besarnya dengan terus menggenjot.
Ahh ahh ahrhhh
Aaaarrrregghhhhhhh gimyungahhh!
Y/N jatuh dipelukan Gimyung dengan cairan hasil cinta mereka merembes disela milik keduanya yang masih menyatu.
Silahkan tinggalkan komentar untuk karakter selanjutnya :)
