Duda bernama Janghyun.
Janghyun adalah seorang pria yang tampan, tetapi matanya menyimpan kesedihan yang mendalam. Ia kehilangan istrinya beberapa tahun yang lalu dan sejak itu hidup dalam kesepian yang menyiksa. Janghyun bekerja sebagai seorang arsitek dan di waktu senggangnya, dia mencoba menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya demi Yena, anak perempuannya yang cantik dan pintar.
Suatu hari, takdir membawa [Name] dan Janghyun bertemu. Mereka berdua bertemu di taman kota, tempat yang sering mereka kunjungi untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja. [Name] duduk di bangku taman, tersenyum ramah kepada setiap orang yang melewati. Sementara itu, Janghyun duduk di dekat pepohonan, memandangi anak-anak yang bermain di lapangan.
Pandangan Janghyun tak sengaja bertemu dengan [Name], dan mata mereka saling terkunci sejenak. Sebuah kehangatan dan kelembutan terasa mengalir di antara mereka, seolah-olah alam semesta memutuskan untuk menyatukan dua jiwa yang sebelumnya terpisah. Tidak ada kata yang terucap, tetapi [Name] dan Janghyun merasakan hubungan yang aneh namun begitu kuat di antara mereka. [Name] memutuskan untuk menghampiri Janghyun,
"Hai, namaku [Name]. Apakah kamu sering datang ke sini?"
Janghyun tersenyum lembut, "Aku Janghyun. Ya, kadang-kadang aku datang ke sini untuk bersantai setelah bekerja. Bagaimana denganmu?"
Percakapan ringan pun dimulai, dan dari situ, [Name] dan Janghyun mulai mengenal satu sama lain. Mereka berdua menemukan kecocokan dan keunikan di antara mereka, seolah-olah kehidupan telah menyiapkan pertemuan ini dengan penuh keajaiban. Waktu berlalu begitu cepat, dan [Name] tidak sadar bahwa dia sudah menghabiskan berjam-jam bersama Janghyun. Yena yang datang dari sekolah menghampiri mereka, dan senyum ceria Yena seolah-olah menambah cahaya dalam pertemuan mereka.
[Name] dan Janghyun semakin dekat karena mereka menemukan banyak kesamaan dalam pandangan hidup dan nilai-nilai yang mereka pegang. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, mereka berdua memiliki keinginan yang sama untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka. Awalnya, [Name] dan Janghyun sering berbicara tentang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Mereka menemukan bahwa meskipun berasal dari profesi yang berbeda, passion mereka terhadap pekerjaan dan kreativitas mereka sejalan. [Name], yang bekerja di dunia seni sebagai seorang desainer grafis, menemukan ketertarikan pada pandangan Janghyun tentang arsitektur dan keindahan dalam desain.
Selain itu, mereka berdua memiliki minat yang sama terhadap seni musik. Janghyun ternyata seorang pencinta musik klasik, sementara [Name] lebih menyukai genre pop dan indie. Keduanya sering menghabiskan waktu di konser musik atau bahkan hanya duduk di taman sambil mendengarkan musik bersama. Musik memberikan mereka cara untuk menyatukan perbedaan dan memahami satu sama lain tanpa banyak kata.
ketika [Name] sedang mengajak Yena bermain di taman, mereka menemui Janghyun yang sedang membaca buku di bawah pohon. Yena langsung akrab dengan [Name], dan ketiganya pun mulai bermain bersama. [Name] melihat sisi lembut Janghyun ketika dia berbicara dengan Yena, dan itu membuat hatinya tersentuh. Janghyun, di sisi lain, melihat betapa [Name] memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap Yena. Keceriaan Yena, yang selalu tampak ceria di sekitar [Name], membawa kehangatan yang baru ke dalam kehidupannya yang kesepian. Melalui Yena, [Name] dan Janghyun menemukan hubungan yang lebih mendalam.
Selama berjalannya waktu, [Name] dan Janghyun tidak hanya berbagi minat dan kegemaran, tetapi juga mengalami bersama tantangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjadi tempat curhat satu sama lain, saling mendukung dalam setiap keputusan, dan tumbuh bersama sebagai individu dan sebagai pasangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF US - LOOKISM
FanfictionSTORY OF LOOKISM CHARACTER DESC ; Taejun Pak