Kim Jungoo - 18

822 46 10
                                    

Thanks for requested KentutBaladoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks for requested KentutBaladoo

Jungoo menatap serangkaian pameran anime yang menjual serangkaian pernak pernik dalam bentuk beraneka ragam. Pria berkacamata itu menatap orang-orang yang bercosplayer dengan banyak kostum para karakter anime.

Pria itu menatap kesekitaran perlahan mengecek ponselnya yang memilik wallpaper Nezuko, sebagai karakter kesukaannya. Kebetulan Jungoo juga sudah menghubungi salah satu cosplayer wanita yang terkenal karena keseksiannya di sosial media. Pria Itu rela membayar 1 milliar hanya untuk bertemu dengan cosplayer itu ditempat umum.

Bagaimana tidak Jungoo rela membayar dengan uang sebesar itu? Pria berkacamata itu mengetahui sisi gelap dari sang cosplayer yang menjual foto foto sexynya kedalam salah satu website porno, beberapa orang kaya bahkan tak segan membeli foto foto cosplay miliknya dengan harga tinggi dan Jungoo adalah orang yang paling gila karena berani membayar 1 miliar hanya untuk bertemu dengan gadis itu.

"Jungoo?'

Pria berkacamata itu menoleh kebelakang dimana seorang gadis yang lebih pendek darinya menggenakan baju khas Nezuko. Dibelakangnya banyak orang-orang yang terpesona dengan sosok sang cosplayer dan ingin meminta foto.

Jungoo merasakan wajahnya memanas karena menatap wajah imut dari sang cosplayer.

"Y/n ya?"

"Benar."

Orang-orang yang mengantri ingin berfoto tak dihiraukan oleh sang cosplayer dan malah mengandeng tangan Jungoo untuk ikut bersamanya. Jungoo yang jauh lebih tinggi hanya bisa mengikuti, tangannya yang ditarik membuatnya tak sengaja merasakan benda kenyal milik sang gadis.

"Ya ampun, Nezuko-ku ternyata berisi." Ujarnya dalam hati.

Sang cosplayer bernama Y/n membawa Jungoo pada toilet wanita yang kosong. Ia mengunci pintu dan menatap sosok Jungoo dengan cepat.

"Terima kasih sudah membayarku dengan mahal."

Jungoo tersenyum, "tidak masalah. Lagipula aku tidak rugi jika membayar 1 milliar untuk bertemu dan bermain denganmu."

"Kau sangat menyukai Nezuko?"

Jungoo mengangguk dengan cepat, "ya dia karakter favorit-ku."

Y/n mengangguk dengan senyum, melepas gantungan bambu dari mulutnya dan pelan berjongkok dengan bertumpu pada kedua lututnya pada lantai. Tangannya merayangi celana hitam yang dikenakan Jungoo dan perlahan menarik ikat pinggang sang pria.

"Lalu apakah kau pernah memikirkan bagaimana jika Nezuko memainkan penismu?"

Jungoo merasakan desiran panas menjelajar ditubuhnya, ia bahkan rela menghabiskan uang 1 milliar tidak hanya untuk bertemu namun untuk bercinta agar menuntaskan hasratnya untuk bercinta dengan Nezuko. Meskipun hanya cosplayernya namun setidaknya ia mendapatkan cosplayer bintang porno yang menjual foto foto sexynya dan bermain dibelakang layar bersama Jungoo.

Y/n menarik turun celana dalam bermerek Gucci yang dikenakan Jungoo, menampilkan penis yang tidak terlalu besar namun begitu panjang yang menyentuh 6 inci atau sekitar 15 cm.

Sang cosplayer tersenyum sembari mengigit bibir bawahnya, deru nafas panas seakan membuat dirinya suka melihat seorang pria dengan penis yang panjang. Jungoo juga terlihat seperti wibu pada umumnya namun pria itu memiliki uang membuat Y/n yakin untuk memanjakan pria tersebut.

"ARGH!"

Kocokan pelan pada penisnya membuat Jungoo mendesah kenikmatan, dimulai dari tangan itu mengurut kejantanannya, kemudian perlahan menggantikannya dengan mulut hingga liur hangat dan mulut yang begitu memanjakan miliknya.

Jungoo menarik lepas kacamatanya, menatap sosok cosplayer Nezuko yang sedang memberikannya blow job. Liur dari mulut itu seakan membasahi penis panjangnya, gerakan naik turun membuat nafsunya semakin bertambah kencang dengan detak jantung yang sama.

"Yeah Nezuko.."

Jungoo mengigit bibir bawahnya, tangannya memegang kepala sang cosplayer untuk membantunya memperdalam mulut itu untuk mengulum kejantanannya. Meskipun suara tersedak dan perih itu terdengar tak membuat Jungoo menghentikan apapun, dan malah memperdalam dengan menahan kepala sang gadis dan menggerakkan pinggulnya.

"AARGHH! NEZUKO!"

Y/n terbatuk dengan wajah memerah akibat tersedak kejantanannya Jungoo. Pria itu menarik keluar dan membiarkan sperma dari penisnya keluar membasahi bibir sang cosplayer.

"Kau sangat ahli melakukannya. Sekarang berbaliklah, Nezuko."

Y/n berbalik menghadap pintu, tubuhnya ia tundukan dan menonjolkan bokongnya. Sedangkan Jungoo berdiri tepat dibelakang sang cosplayer, kedua tangannya mengusap pantat yang menonjol tepat dihadapannya dengan begitu sexy.

"Mmm, so sexy."

"You like it?" Tanya Y/n sembari menoleh kearah Jungoo dibelakangnya.

"Yeah.."

Plak!

"Ahh!"

Tamparan pelan pada pantatnya membuat Y/n mendesah pelan, ia tersenyum sembari menghadap Jungoo yang menaikan baju cosplay Nezuko hingga yang terlihat hanyalah pantat mulus dengan tato kelinci di pantat sebelah kanan dekat dengan tali G-string yang dikenakan oleh Y/n.

Plak!

"Jungoo..."

Jungoo menarik kepala Y/n untuk berbalik menatapnya, memberikan ciuman penuh nafsu pada bibir dengan tangan yang masuk dari sela kimono cosplay yang dikenakan oleh Y/n untuk meremas kedua belah payudara besar itu. Jungoo bahkan dengan sengaja menggesekkan penisnya pada belahan pantat Y/n yang membuatnya semakin menegang.

"Ahhh!"

Erangan Y/n tertahan dengan ciuman Jungoo, pria itu dengan cepat memasukan miliknya pada lubang vaginanya membuat seluruh penis itu tenggelam dan Y/n harus menahan perih pada rahimnya.

"Jungoo..."

"Mm? Suka?"

Jungoo menarik perlahan dan memasukkan miliknya lebih dalam membuat erangan semakin keluar dari Y/n. Pria itu bahkan semakin lama semakin cepat dalam menggerakkan pinggulnya hingga kulit pinggang dan pantat sintal milik Y/n yang beradu menimbulkan bunyi yang kuat memenuhi toilet itu.

Ahhh!

Ahhh!

Nezoku! Shit!

Tergerak ingin mencapai pelepasan Jungoo mendorong miliknya lebih dalam untuk mengeluarkan pelepasan itu didalam sana.

"Jungoo.."



THE STORY OF US - LOOKISMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang