Y/n tersenyum tipis mendengar jawaban dari lelaki bermanik hitam itu. Sudah berapa lama keduanya bersama meskipun tidak terikat dalam sebuah hubungan yang memastikan apa status keduanya saat ini. Jonggun maupun Y/n sama-sama tak pernah membahas sebenarnya apa hubungan keduanya.
Jejak langkah kaki itu mendekat ke arah pria yang sedang duduk bersantai di pinggir kolam sembari menikmati musim gugur kali ini. Musim gugur ditemani dengan bunga sakura yang mulai berguguran ditambah kolam air panas yang sedikit menenangkan tubuh begitu terasa indah. Sang wanita mulai mengambil langkah untuk duduk di samping prianya.
"Sedang apa?"
"Tidak... Kau sendiri, kenapa kemari?"
Y/n menatap Jong Gun dengan tatapan menyerit dahi, Padahal mereka berdua sepakat untuk menghabiskan musim gugur bersama di salah satu rumah keduanya di Jepang. Tapi, Jong Gun masih bisa bertanya apa yang sedang ia lakukan di sana.
"Memangnya menurutmu apa yang aku lakukan?"
"Menemaniku..."
Y/n tersenyum menatap sang pria bermanik hitam. Tangan lentiknya mulai mengusap lembut tangan penuh tato milik Jonggun, diusap dengan lembut dengan wajah penuh senyuman mengembang.
"Aku ingin setiap detik kita bersama ini melukiskan sebuah kenangan yang akan menjadi kenangan indah saat kita bersama..."
Jonggun menatap sang wanita, tak ada mimik wajah lain dari sang pria yang ditampilkan. Selama bertahun-tahun bersama Jonggun tak pernah sekalipun sang pria menunjukan wajah bahagia atau tersenyum lepas bersamanya.
