THE STORY OF US - LOOKISM

Yoojin

Yoojin dan [name] adalah dua orang yang hidup di dunia yang berbeda. Yoojin adalah seorang pria berusia 40-an yang kaya raya dan sukses dalam bisnisnya. Di sisi lain, [name] adalah seorang perempuan muda yang baru saja lulus dari perguruan tinggi dan mencoba untuk memulai karir di dunia seni.

Suatu hari, takdir mempertemukan Yoojin dan [name] di sebuah pameran seni yang sedang diadakan di kota mereka. Yoojin terpesona oleh kecantikan dan bakat artistik [name], sementara [name] terpukau oleh kehidupan glamor yang dimiliki Yoojin.

Yoojin menyadari bahwa dia merasakan sesuatu yang lebih dari sekadar ketertarikan fisik terhadap [name].

Dia ingin menjadi mentornya, membantunya berkembang dalam karir seni yang baru dimulainya. Sebagai seorang sugar daddy, dia ingin memberikan dukungan finansial dan pengalaman hidupnya kepada [name].

Mereka pun mulai berkumpul secara teratur, menghabiskan waktu bersama untuk berbicara tentang seni, mimpi, dan harapan mereka. Yoojin membantu [name] mendapatkan akses ke galeri seni terkenal dan memperkenalkannya pada orang-orang penting di dunia seni.

Selama perjalanan mereka bersama, Yoojin dan [name] saling terlibat secara emosional. Mereka menyadari bahwa ada hubungan yang tumbuh di antara mereka yang jauh lebih dalam daripada sekadar mentor dan murid. Yoojin mulai merasa cemburu ketika [name] mendapat perhatian dari orang lain, dan [name] merasa khawatir bahwa dia hanya dianggap sebagai penerima manfaat finansial.

Namun, pada akhirnya, mereka berdua menyadari bahwa cinta sejati telah tumbuh di antara mereka. Yoojin tidak hanya menjadi sugar daddy bagi [name], tetapi juga pasangan yang peduli dan mengasihi. Mereka memutuskan untuk mengatasi perbedaan usia dan status sosial mereka dan membangun hubungan yang kuat bersama.

Dengan dukungan Yoojin, karier seni [name] melesat. Dia menjadi salah satu seniman muda yang diakui di dunia seni dan berhasil meraih kesuksesan yang besar. Mereka berdua berbagi kehidupan yang penuh dengan cinta, petualangan, dan kebahagiaan.

Kisah cinta antara Yoojin dan [name] membuktikan bahwa cinta tidak mengenal batasan usia atau status sosial. Mereka menunjukkan bahwa yang terpenting adalah saling menghargai, mendukung, dan mencintai satu sama lain dengan tulus.