Big Brother

23 3 0
                                    

Malam yang indah dilantai dua kamar gadis itu. Ia bahagia sudah bertemu kakak pertamanya. Masih terbayang rasa senang dan ingin bertemu lagi. Leree menyadari, Arthur dan Karo tinggi mereka hampir sama. Kalau dilihat kembali, mereka hanya bedaa 2 cm. Cewek itu terngiang-ngiang sambil memeluk guling-nya. Ternyata Arthur tidak seburuk apa yang orang-orang bicarakan tentang dirinya.


'Kira-kira gantengan siapa ya kalau diadu tampannya? hmm...', Leree membandingkan ketampanan dua kakak-nya itu. Memikirkannya aja sudah bikin klepek-klepek.. apalagi kalau mereka berdua bertemu dan berkumpul bersama. Pasti seru dan menyenangkan bersama kakak adik.


'Oh ya? Bang Arthur katanya tinggal disekitar gunung. Sama siapa ya?.. apa ada temannya juga dari lab?', pikirnya.


Tiba-tiba ada suara berisik dari luar yang sampai terdengar dikamar Leree. Itu pembicaraan antara ayah, ibu dan kakek. Suara ibunya sangat keras ketika protes sama ayah. 'Apasih yang mereka bicarain? udah malem malah kek toak', hina Leree ke ibunya.


"Apa? tuan besar bilang harta besar kita.. dibangunan 1 kan ya sayang?", kata Ibunya ke suami dan mertua.

"Memangnya ada yang lebih berharga dari pada itu, ayah?", tanya Tora alias nama asli bapak nya Arthur dan kedua adiknya.

"Senjata darah yang turun menurun asli Ree, dan tanda tangan abadi Arsh. Kemana itu? apakah kaliah menghilangkannya?", dengan muka serius dan ancaman hidup-hidup.


"Saya sudah cek tidak ada, memang pisau itu hilang ayah", tegas Tora.

"Setiap pergantian keturunan pasti selalu menanyakan harta pisau itu. Jangan berpura-pura tidak tau kalian bodoh. Cucu-ku yang mengambilnya!!", Kakek Ree marah besar.

"Siapa?!", tanya bersamaan ibu dan ayahnya.

"Siapa lagi kalo bukan anak kalian yang pintar itu? Kalian berdua tidak berguna. Enyah kalian dekat-dekat bangunan 1!", Pisau yang dimaksud adalah pisau merah kehitaman milik Arthur.


Kerusakan bangunan 3 membuat kakeknya Arthur dan adik-adiknya marah besar. Terutama perpustakaannya yang hancur berantakan. Lepas dari itu, pelayan juga ada yang berkhianat. Demi keselamatan bangunan tua itu, para pelayan semua diberi hukuman semua agar selalu ingat kejadian ini. Perintah kakeknya.


Kakeknya yang bernama, Cyrilone Ree adalah kakek Arthur dan lain yang mempunyai sifat bijak dalam menjaga barang antik. Sama seperti keturunan sebelumnya, tapi hanya sebagian saja yang seperti itu.


Pisau Ree punya asli senjata keturunan satu, Arshree. Walaupun dia punya banyak Katana, panah dan lain-lain, Arhsree menganggap pisau adalah senjata paling fleksibel dan ia juga sebelum matipun selalu memasukan darah dirinya ke pisau itu, agar pisau-nya mempunyai kekuatan tersendiri dan bertambah damage.

Choose! Fairly Together!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang