✦Siang hari yang sangat panas. Setelah mengetahui darah gadis bertanduk merah itu sangat berguna, Arthur memanggil Hyuji untuk memeriksanya dan menguji sesuatu. Hyuji yang sedang rebahan, jadi sangat malas kerumah mereka berdua, apalagi rumahnya dicdataran tinggi. Rasa malas harus dilawan.
"Memangnya apa yang berguna dari darah Ayla?", Ayla tidak percaya kali ini.
"Gw masih belom yakin, tapi gw juga heran sama darah lu. Darah lu kan hitam", sambil nunjuk darah.
"Kan Ayla berguna, kasi hadiah!", godanya kepada laki-laki itu.
"Hadiah?... hah?",
"Hadiah bukan hanya sekedar membeli apapun, bisa dilakukan dengan lain! seperti cium pipi Ayla!~", Ayla menempatkan kedua jari telunjuk ke pipinya.
"?!!!!!???", laki-laki ini panik dan tidak berkata apa-apa. Harus bertingkah tenang. Arthur hanya menjauh sedikit dari Ayla, tapi gadis ini tetap mendekat. Ia membuang muka dan terlihat mukanya sedang malu. Ayla tambah mendekat dan akhirnya dekat sampai wajah Arthur.
"Ki.ss!", bisik Ayla. Bibir Ayla sudah mendekati pipi Arthur, tapi laki-laki ini menahannya dengan tangan. "Ma-masih.. siang!", bilang saja kalau dia malu. Ayla hanya bercanda dan sontak kembali posisinya. 'Lucunyaa..'.
"WOI MISI, MISI WOI.. ADA ORANG GA??",
Teriak seseorang dari luar rumah. Sepertinya Hyuji sudah sampai dan berteriak di depan rumah. Arthur langsung menemuinya didepan, ini juga sebagai alasan untuk menghindari tadi. Ayla menatapnya sampai Arthur keluar dari kamar. "Masuk", kata Arthur. Ketika Hyuji masuk, ia melihat pisau yang dipegang Arthur full merah.
"Itu kok bisa full merah? darah mu ntar habis lho code 003", Hyuji memegang bolak balik pisau/belatinya.
"Ini bukan darah gw"
"Lalu punya siapa?", Hyuji reflek nada yang tiba-tiba melengking.
Pandangan Arthur ke arah lain dan Hyuji menyadari isyarat. Ternyata itu darah milik Ayla. "Serius?", bisik bocah ini tidak percaya sama sekali. "Gw juga ga percaya, makanya gw panggil lu buat test", Arthur menggaruk kepala. "Kenapa ga nyuruh 000? bukannya dia bebas? lu pernah bilang kalo dia lebih tau masalah dan paling deket setelah gua".
Arthur terdiam karena membahas Raxielle. Hyuji tak bermaksud mengungkit masalah, akhirnya ia langsung ke intinya. "Ka Ayla-!~", suara anak imutnya mulai. "Hyuji! sedang apa kesini?", Ayla menggerakan ekornya.
"Aku sedang ingin membedah mu~", Ayla langsung terdiam. "Me-m.. membedah.. Ayla?", gadis bertanduk merah itu tersenyum tertekan. Hyuji yang tersenyum jahat langsung mengikatnya dan menaruh sebuah kain ke wajahnya. Kain itu memiliki aroma gas tidur. Arthur membiarkan Ayla tidak sadarkan, agar tidak merasa sakit.
Walaupun tindakan mereka sedikit kasar, Arthur akan segera minta maaf setelah ini. "Wow.. darahnya hitam!", takjub Hyuji. Baru kali ini ia melihat darah selain merah. "Gercep (gerak cepat/cepetan)", suruh Arthur. "Sabar 003...", Hyuji dengan keterampilan dokter bedah yang tersembunyinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose! Fairly Together!!
حركة (أكشن)"Duhh kampret banget, cewek bertanduk sini lo!!" "AKU INGIN IKUT BERSAMA MU!!!!!" 2 Dunia yang berkebalikan di dunia asli, Dunia Mati dan Dunia Hidup. Gadis iblis cacat didorong kejurang yang mana akan menuju Dunia Hidup. Bukannya membaik malah menj...