Choose! Fairly Together!!

Self Confidence

✦

Hari cerah di dunia yang baru. Shympicallose yang tiba-tiba menghilang setelah membawa mereka berdua, berada didunia mati. Ayla masih penasaran siapa wanita yang membawa-nya ke dunia ini. Daripada itu.. ia sekarang sudah bersyukur sekali bertemu dengan impiannya. Reina Florencia yang berada didepan mata Ayla pun berasa mimpi. Seharian Ayla dan Reina menghabiskan waktunya. 

Natsumi yang ikut tapi ikut mengobrol dengan Arthur pun menjelaskan siapa Reina. 'Ohh jadi dia sensei-nya?', Arthur hanya menghembuskan nafas kasarnya. "Lu ngapa? dari tadi keknya negluh terus?", Natsumi melambaikan tangan dihadapan Arthur. "Semenjak datang kesini, dia dari tadi mengabaikan gw", jujur laki-laki ini sedikit cemburu dengan Reina. 

'Anjir, kan segender ngapain coba?!', Natsumi terheran-heran. Disisi itu.. Reina mengajak berjalan-jalan bersama Ayla. Ia mengepang rambut gadis bertanduk itu, sebaliknya Reina juga dikepang olehnya. "Wahh Ayla juga sudah bisa mengepang seperti aku ya?", sambil bertepuk tangan. "Hehe! akhirnya mimpi ku menjadi nyata~", Ayla berbicara asal.

"Kalau sudah terwujud, apa ada mimpi lainnya lagi yang ingin Ayla wujud-kan?",

"Eh..? i-itu..", 'Mimpi ku sudah terwujud karena bertemu dengan Reina-sensei.. memang nya apa lagi ya yang belum ku wujudkan..? rasanya ada yang kurang-'.

"Apa ada yang membingungkan dari pertanyaanku?", Reina memasang wajah sedihnya.

"Bukan begitu! maksudnya.. Ayla sudah tidak punya tujuan lagi, sekarang kan sudah bertemu sensei.. untuk apa Ayla berharap lain!!", 

"... Sungguh? tidak ada yang lain? hm?", Reina tau betapa bohong nya Ayla berkata begitu.

Ayla bukan berbohong tidak mengharapkan lain, melainkan ia bingung apa yang kurang dari mimpinya sehingga tidak bisa diungkapkan sekarang. Reina hanya bisa mengelus kepala Ayla dan berusaha tidak perlu khawatir pertanyaannya tadi. "Kalau Ayla sudah tau apa yang dimimpikan, apa sensei ingin mendengarkan mimpi-ku?", gadis itu tidak memasang wajah ceria-nya. 

Reina tau apa yang dimaksud Ayla, mimpinya yang ingin mengetahui semua yang ia tidak diketahui. Latarbelakang dirinya, dirinya sendiri bahkan dunia mati. Natsumi pernah bilang ke Reina kalau Ayla akan mewujudkan itu semua dengan dirinya sendiri. 'Dugaan anak itu benar.. sepertinya aku harus memberikan tip untuk anak itu (Natsumi)', dalam hati Reina. "Ayla sayang.. tentu aku akan mendengarkan cerita apapun itu", mimpi pertama Ayla yang sudah terwujud berada didepannya.

---

Karena sudah terlalu lama berada luar, Ayla dan Reina kembali ketempat tadi dan menemui Natsumi yang sedang bersama Arthur, Shiature dan Devidas. "Apa kalian ingin mampir ke istana ku?", ajak Reina dengan penuh cahaya didalam dirinya. "TENTU SAJA AYLA MAUUU!!!!", suara gadis itu menggelegar dimana-mana. 

"Hei apa kau pernah bertemu dengan entitas yang seberisik ini?", tanya Devidas sambil menutup telinganya.