Cattergirn[2]

19 4 0
                                    



Sesampai-nya mereka berdua di Inggris, mereka mencari penginapan dan Arthur langsung memberi tau kabar yang mendadak. Ayla rupa-nya hanya diam dan mengangguk, kelakuannya bikin Arthur kesal. "HEI! INI KAN GAADA ORANG?! LU BOLEH NGOMONG DISINI!! GW LAGI SRIUS MALAH DIDIEMIN", yah tidak salah sih tadi disuruh diam.


Ayla hanya mengangguk lagi dan mengerti apa maksud Arthur, untung saja Arthur membawa 'pistol Colt M1911A1'. Ia mengambil (menyuri) di markas lama-nya, Mafia. Mengambil 3 pistol tapi kali ini ia menggunakan-nya satu pistol saja. Ayla diberi kotak kecil. 


Arthur tidak menjelaskan apa itu isi kotaknya ke-Ayla, yang isi nya bom. Bom itu akan meledak jika sang-pengguna terbanting atau merasa terancam. Isi kotak itu pun juga bisa melacak tanda bahaya. Arthur yakin Ayla bisa memaki bom itu.


"Jadi kapan kita ke-lokasinya?",

"Jangan dulu, kita emang bawa ini tapi tatap santai jalan-jalan. Jangan sampai ada yang curiga ke kita", perintah Arthur. 


Ayla mengangguk dan mereka berjalan-jalan disekitar Mancaster. Itulah pertama kali Ayla melihat tata rias wajah. Ayla masuk ke toko itu dengan menarik tangan Arthur. Arthur sedikit risih didalam karena isinya perempuan semua. "Arthur! Ayla kalo make-up cantik ga?", tanya gadis itu.


Arthur mengangguk dan bukannya memuji malah.. "Engga sama sekali cocok". Ribuan keping hati Ayla retak dan hanya bisa membatu di tempat. Arthur belum selesai berbicara dan mendekati telinga Ayla. "Kau sudah cantik tanpa make up, aku suka itu". Gadis bertanduk merah itu wajahnya memerah dan takjub. Apa benar ini isi hati asli Arthur??.


Kalau dilihat-lihat telinga nya memerah dari pada wajahnya yang tidak ada reaksi sama sekali. Ah Ayla ngerti dan langsung keluar dari toko itu. 'Humpp... beneran ga cocok ya?', keluh dirinya. 


"Makan yok!", ajak Arthur

"Huff makan mulu..kan niatnya jalan-jalan kan?, keluh gadis ini.

"Yaudah ayo! mau kemana lagi?",

"Ke.. ",


Tiba-tiba mobil hitam itu terlintas melewati mereka berdua. Mobil yang terlihat masih baru dan mengkilap warna hitam dibawah terik matahari, dengan penumpang penting. Ya, ada Dallen Cattergirn disana. Ia tidak menyadari kedatangan Arthur dan juga Arthur tidak menyadari itu adalah Cattergirn.


Mereka bertemu dihotel dan tidak sengaja Ayla menabrak Dallen. Gadis yang sedang menyamarkan tanduk dan ekor itu meminta maaf kepada Dallen dan hanya dibalas senyum. 


"Oh? saya.. baru liat anda disini. Anda tourist?", tanya Dallen kepada mereka.

Choose! Fairly Together!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang