MR. KIM, YOUR WIFE REFUSES TO BE THE SUBSTITUTE

Tuan Mudaku Sedang Sekarat, Apakah Kamu Puas?

Soojung tertegun.

Senyum terbentuk di bibirnya saat pikirannya melayang kembali ke masa lalu.

"Rumor bahwa aku adalah anak haram dari Keluarga Gu sebenarnya benar."

"......"

"Ibuku adalah orang biasa. Dia bertemu ayahku secara tidak sengaja, jatuh cinta padanya, dan hamil aku. Saat itu, dia mengira dia dan ayahku akan bersama selamanya. Tetapi kamu harus tahu bahwa sebagai anggota Keluarga Gu, bagaimana dia bisa meninggalkan segalanya untuk tetap berada di sisi ibuku?"

Kimbum berpikir bahwa dia akan tenang ketika mengungkit masa lalu.

Namun, setiap kali Kimbum memikirkannya, emosi di dalam hatinya masih seperti gelombang dahsyat, melonjak dan berguling.

Kimbum tersenyum pahit. "Jadi dia pergi, meninggalkan ibuku untuk kembali ke Keluarga Gu bersamaku. Ia menikahi seorang wanita dengan status sosial yang setara."

Soojung tidak pernah berpikir bahwa masa lalunya akan seperti ini. Dia sangat terkejut sehingga dia tidak bisa mengendalikan ekspresinya. "Lalu Nyonya Gu saat ini...."

Mata Kimbum menjadi dingin dan dia bersenandung setuju.

"Sampai aku berumur lima tahun, pria itu tidak pernah datang menemui kami. Kami tinggal di rumah sewaan yang murah, dan dia melakukan pekerjaan terberat untuk menghidupiku. Yang paling aku lihat adalah wajahnya yang tersenyum di siang hari dan air matanya di tempat tidur di malam hari. Sampai suatu hari, seseorang tiba-tiba datang ke rumah kami dan memukuliku dan ibuku. Setelah mereka pergi, ibuku memelukku dan menangis. Pada akhirnya, dia tidak tahan dengan semua ini dan bunuh diri dengan meminum racun."

Hati Soojung tiba-tiba jatuh ke laut, begitu dalam sehingga dia tidak bisa bernapas. "Kimbum, hiks, hiks."

Pria itu menundukkan kepalanya dan tiba-tiba tersenyum, kesedihan meluap dari sudut matanya.

"Aku menghabiskan tiga hari dengan ibuku di rumah itu. Belakangan, Keluarga Gu datang dan membawaku pergi. Aku melihat pria itu lagi, dan dia dikabarkan menjadi pasangan wanita dengan status sosial yang setara."

Soojung tidak peduli tentang hal lain. Dia mengulurkan tangan untuk memegang punggung tangannya, hanya untuk menemukan bahwa tangannya sedikit gemetar.

Kimbum terus berbicara, seolah-olah dia bergumam pada dirinya sendiri.

"Aku tidak pernah mengerti apa yang bisa memaksa seseorang mati untuk melarikan diri. Ada saat ketika aku membenci semua orang, termasuk ibuku. Aku tinggal bersama Keluarga Gu saat itu, tetapi aku bisa melihatnya di mana-mana di Keluarga Gu!"

Baru pada saat itulah Soojung mengerti bahwa itu bukanlah hantu, melainkan bayangan di hati pemuda itu.

"Aku tidak bisa menyingkirkannya. Ke mana pun aku pergi, dia akan mengikuti. Aku sangat takut pada awalnya, tetapi dia menghilang setelah aku dewasa."

Soojung berkata, "Itu sebabnya kamu sangat takut."

Soojung tidak bisa mengatakan kata itu.

Itu terlalu menyakitkan baginya sekarang.

Kimbum tersenyum sedih. "Ya, aku takut padanya dan aku membencinya. Tapi Tuhan sangat suka menggodaku."

Soojung bingung. Dia memiringkan kepalanya dan menatapnya. "Kamu membiarkanku bertemu denganmu."

Dia bertemu denganmu, yang sangat mirip dengannya di kehidupan sebelumnya.

Perbedaannya adalah dia melahirkanku, tetapi anakmu meninggal.

Perbedaannya adalah kamu mencoba yang terbaik untuk hidup setelah semuanya, tetapi dia meninggal.

"......"