MR. KIM, YOUR WIFE REFUSES TO BE THE SUBSTITUTE

Setelah Jatuh Dari Tebing

Pagi selanjutnya.

Matahari bersinar melalui jendela.

Wanita di ranjang besar itu bergerak. Kulitnya yang putih halus dan menarik perhatian.

Soojung membuka matanya dengan susah payah dan menatap langit-langit dengan mengantuk untuk sementara waktu. Pikirannya kosong untuk waktu yang lama.

Sampai Soojung menyadari tangan di pinggangnya.

Taehyung menatap wajahnya yang bingung. Matanya merah, dan tenggorokannya penuh dengan kelelahan. "Kamu sudah bangun."

Soojung menatap langit-langit, bulu matanya yang panjang berkibar.

Taehyung mengkhawatirkannya. Dia menyentuh dahinya dan bertanya, "Ada apa? Apakah kamu merasa tidak enak badan? Sakit kepala?"

"Taehyung,"

Soojung bergidik saat dia melanjutkan, "Aku bermimpi."

"Mimpi apa?" Taehyung mengerutkan bibirnya.

Soojung tidak segera menjawab. Sebaliknya, dia perlahan duduk dan menatapnya dengan mata kosong.

Tidak ada kebencian atau cinta di mata kosong itu. Sebaliknya, ada perasaan yang tak terlukiskan.

Hati Taehyung menegang.

Namun, Soojung melihat sekeliling dan melihat bahwa ruangan itu persis sama dengan yang diingatnya. Penglihatannya kabur.

Hatinya terasa sesak.

Soojung menahan ketidaknyamanannya dan memaksakan senyum palsu. "Tidak apa. Aku baru saja mengalami mimpi buruk."

Mimpi buruk apa?

Dia mungkin berbohong padanya dan membuatnya menikah dengan wanita lain. Dia sangat patah hati sehingga dia melompat dari jembatan, dan anak di perutnya meninggal.

Setelah bolak-balik di tempat tidur, dia kembali.

Saat dia memikirkannya, Soojung merasa itu tampak nyata.

Taehyung menatap wajahnya, mencoba mencari tahu sesuatu.

Soojung mengangkat selimut dan hendak menginjaknya dengan kaki telanjang ketika dia menyadari bahwa dia mengenakan baju tidur.

Ingatannya berantakan.

Dia sakit kepala.

Soojung menutup matanya dengan sedih dan menekan pelipisnya.

Taehyung dengan cepat menangkapnya. "Sakit kepala? Aku akan meminta seseorang untuk membawakan sup pereda mabuk."

Sup mabuk?

Dalam sekejap, semua ingatan tentang tadi malam kembali padanya.

Soojung tidak bisa lagi mengendalikan suasana hatinya yang tertekan. Dia pergi ke bar dan meminta Yu Shu untuk menjemputnya.

Setelah itu, Soojung tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

Singkatnya, Soojung dibawa kembali olehnya.

Yunhuang No.1.

Soojung tiba-tiba mendorong tangannya seolah-olah dia telah menyentuh sesuatu yang kotor. "Jangan sentuh aku!"

Tangan Taehyung membeku di udara.

Dalam kebingungannya, wajah dingin wanita itu memasuki garis pandangnya.

Soojung menatapnya tanpa ekspresi, matanya penuh sarkasme.

"Aku tidak menyangka Tuan Kim begitu lapar setelah tiga tahun."