bingung

6.1K 333 1
                                    

"dik kalo boleh tau kau mengambil dagangan mu dari mana?"tanya seorang ibu-ibu yang penasaran

Jujur saja ia sangat suka dengan rasa yang tersaji dari makanan yang ia beli dari pemuda ini

Sambil melanjutkan ucapannya"jujur saja aku penasaran,bukan karena aku tak mau pelanggan dengan mu,tapi masakan ini sangat enak"

"Sebenarnya aku yang membuatnya sendiri, kebetulan aku juga baru mulai berjualan"
"Aku sendiri tak menyangka jika banyak yang menyukai masakan ku"balas Felix yang membuat ibu tadi terkagum-kagum

Di Zaman ini mana ada laki-laki yang dengan suka rela masuk dapur untuk memasak,meskipun mereka suka rela itu pasti Karna pekerjaan mereka

Dengan ekspresi kaget ibu itu berkata"benarkah,aku tak menyangka jika ini adalah makanan buatan mu sendiri"

Dengan senyuman Felix membalasnya"ya,dan terimakasih karena bibi sudah membeli dagangan ku"
"Aku harap bibi tak bosna dengan rasa yang ada di masakan ku"kata Felix merendah diri

"Astaga mulut mu manis sekali"balas ibu itu dengan terkekeh

Felix sendiri tau,jika kau ingin bisnis mu berkembang pesat ad beberapa hal yang perlu kamu perhatikan salah satunya adalah dengan bermulut manis, Karna dengan cara itu mungkin kamu bisa menarik banyak konsumen untuk datang dan menggunakan barang atau jasa mu

"Bibi,bisa saja"
"Tapi aku juga serius,bibi jangan bosan ya"
.
.
Dengan perasaan gembira Felix mengayuh sepedanya dengan cepat,ia sudah tidak sabar untuk segera pulang

Ia juga tak lupa membawa barang-barang belanjaannya tadi, bahkan ia juga menambah stok belanjanya

pasalnya  banyak para pelanggannya tadi yang tak kebagian

Ia kemudian berfikir"apa sebaiknya ia membuka kios disekitar pasar ini?"
"Mungkin dengan itu para pembeli juga tak perlu terlalu khawatir jika mereka tidak kebagian"

Namun itu masih sebuah ide dan belum bisa terlaksana, mungkin bisa saja ia menggunakan uang yang sudah ia berikan pada Fiona

Tapi hati beserta pikirannya menolak,ia memutuskan untuk mengumpulkan uang itu sendiri dan tak akan mengusik uang yang sudah ada ditangan Fiona

Mungkin saat pulang nanti ia akan mencari pekerjaan tambahan agar ia bisa menghasilkan uang dengan lebih cepat

"Pekerjaan apa yang cocok untuk ku agar aku bisa menghasilkan banyak uang?"tanya Felix dalam hatinya

Felix sendiri bingung akan bekerja sebagai apa, di kehidupan pertamanya ia beruntung karena menemukan buku resep masakan dari tempat sampah

Sebelum ia bisa sukses dalam karier kulinernya,ia bekerja serabutan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah

Namun jika sekarang ia harus bekerja serabutan, mungkin ia baru bisa mengumpulkan uang itu selama enam bulan lebih

Apalagi mengingat kondisi Fiona yang tengah mengandung itu,Felix tak ingin mengambil resiko

Selama anaknya belum lahir,Felix tak dapat menghitung rincian mengenai berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membesarkan anaknya itu

Ia tak perlu khawatir untuk saat ini karena Fiona sama sekali tidak menyebutkan permintaan yang aneh dan juga berat untuknya

Tapi yang ia khawatirkan adalah ia tak dapat memenuhi kebutuhan anaknya nanti

"Apa aku harus mendaur ulang barang bekas ya?"tanyanya, selain bisa memasak di kehidupan pertamanya Felix gemar untuk mendaur ulang barang-barang bekas untuk sekedar dijadikan pengusir rasa jenuh dan pengalihan fokus agar ia tak selalu memikirkan mending istrinya

"Namun untuk saat ini daur ulang barang bekas kurang diminati oleh masyarakat"
"Kalo begini terus aku akan susah untuk memperlancar langkah ku untuk selanjutnya"

"Astaga apa aku tak memiliki bakat apapun dalam diri ku"rutuk Felix dengan kesal

kehidupan kedua milyaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang