jadwal kontrol

2.9K 194 0
                                    

Mendengar seseorang yang membuka pintu rumah Fiona, menghentikan aktifitas masakannya sebentar.

"Sudah pulang?" Tanya Fiona, mendekati Felix dengan maksud ingin membantu membawakan barang bawaan milik suaminya itu.

"Em," jawab Felix, melihat istrinya yang hendak membantunya dengan cepat pria itu mewanti-wantinya,
"Jangan bawah yang berat, bawah kantong-kantong kresek itu saja,"

"Em, oke,"

"Bagaimana, apa sudah menemukan tempatnya?" Tanya Fiona yang berusaha mencari topik pembicaraan dengan suaminya.

"Sudah, tempatnya sih tidak terlalu besar, tapi menurutku wilayahnya sangat strategis,"

"Apa tempatnya dekat dengan tempat kamu berjualan?" Tanya Fiona lagi.

"Lumayan, apa besok kamu ingin melihatnya?" Jawab sekaligus tanya Felix

Dengan penasaran Fiona bertanya, "apa boleh?"

"Tentu,"

"Benarkah?"

"Tentu saja, memangnya siapa juga yang akan melarang mu," jawab Felix kembali

"Baiklah kalau begitu, jam berapa kamu akan membawa ku kesana?"

"Setelah berjualan besok, tapi kita harus cek kandungan mu dulu ke rumah sakit sebelum ke tempatnya," jawab Felix, sekaligus mengingat jadwal kontrol yang sudah diatur oleh dokter untuk istrinya.

"Oh ya, aku hampir lupa, jika besok aku harus kontrol,"

Mendengar ucapan Fiona itu Felix hanya bisa tersenyum pasrah, "dasar, kau ini akan menjadi ibu, tapi sikap ceroboh mu tidak akan pernah hilang,"

"Tak apa, kan masih ada kau," balas Fiona dengan memamerkan deretan giginya.

Saking asyiknya mengobrol dengan suaminya, Fiona lupa jika ia belum menyelesaikan urusan dapurnya, hingga saat Felix membahas soal ingin memasak kan sesuatu untuk dirinya, Fiona langsung menepuk jidatnya.

"Astaga, aku lupa," ujarnya

"Lupa?, Lupa apa?" Tanya Felix bingung

"Masakan aku belum selesai," jawab Fiona, dan langsung kembali ke dapur.

Felix sendiri sudah tak habis fikir dengan tingkah konyol istrinya itu, apalagi saat mengingat bagaimana ekspresi istrinya itu saat melupakan sesuatu, sungguh itu sangat membuatnya gemas, dan ingin mencubit pipi milik istrinya itu.

Setelah kembali ke dapur, dengan segera Fiona kembali melanjutkan pekerjaannya yang telah tertunda itu, dan saat Felix hendak membantunya Fiona langsung mengatakan,

"Tak perlu, kamu mandi saja, biar aku yang menyelesaikan ini," ujar Fiona cepat, ia tau jika suaminya itu pasti sangat lelah, dan yang pasti suaminya itu memerlukan waktu istirahat sebentar.

"Nanti saja," tolak Felix

Sementara itu, Fiona yang mendengarkan penolakan itu pun langsung menimpali ucapan Felix, "apanya yang nanti, sudah buruan sana mandi, apa kmu tidak lihat bagaimana rupa mu sekarang?, Itu penuh dengan minyak, sana cepat mandi," usir Fiona dengan memberikan dorongan di bahu Felix, agar pria itu menjauh dari area dapur.

"Iya kah?" Tanya Felix, disela dorongan yang Fiona berikan padanya, dengan cepat Felix menyentuh area wajah, dan merasakan jika wajahnya memang sudah lengket.

"Benarkan?, Sudah sana, biar ini aku yang urus, kamu mandi dan istirahat sebentar saja sana, jika sudah siap aku akan memanggilmu," lanjut Fiona.

Felix sendiri hanya bisa menuruti perkataan istrinya itu untuk mandi, namun pria itu dengan cepat melakukan ritual mandinya, Fiona sendiri heran, mengapa Felix bisa mandi dengan cepat, namun meskipun cepat, sudah dipastikan jika pria itu dapat dengan bersih membersihkan kotoran yang menempel ditubuhnya, sementara Fiona sendiri memerlukan 2x atau bahkan lebih waktu dari yang dihabiskan oleh Felix di kamar mandi, sungguh pria yang luar biasa.

kehidupan kedua milyaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang