Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuHai semuanya 😍 bagaimana kabarnya hari ini? Bismillah Bunnes mau update cerita TSC yaaa 😆😉 Bunnes lama update maaf jika nungguin 🙏 yuk langsung ke cerita aja😘
༓☾ SELAMAT MEMBACA ☽༓
Setelah beberapa jam, Ziya berhenti tepat di bandara. Dirinya akan menaiki pesawat agar lebih cepat sampai ke Jakarta, ia sudah tidak sabar melihat kota kelahirannya. Namun ada rasa bersalah karena pergi tanpa pamit, entah apa yang akan terjadi padanya jika papahnya mengetahuinya jika ia kabur dari ponpes.
"Semoga papah lagi di luar kota." Gunam Ziya langsung melangkahkan kakinya menuju airport.
Di pondok pesantren tepatnya di ruang astatidz kini terdapat Aurora, ustadzah Indri, ustadzah Halimah, ustadz Yusuf, ustadz Arsyad dan juga Azzam serta Al. Setelah mendapatkan kabar jika Ziya kabur semua orang berkumpul untuk membicarakan masalah ini.
"Assalamualaikum."
Suara salam dari Farhan dan juga Dafa membuat semua orang melihatnya.
"Waalaikumsalam." Balas semua orang di dalam ruangan.
"Ustadz panggil kami?" Tanya Farhan menunjuk dirinya sendiri.
Ustadz Yusuf mengangguk.
"Tadi malam kalian berdua ngeronda?" Tanya uatadz Yusuf.
"Enggih tadz," balas Farhan.
"Kalian bertemu dengan Ziya?" Tanya ustadz Yusuf dengan tatapan mengintrogasi.
Farhan dan Dafa sontak terkejut, mereka bingung atas pertanyaan dari ustadz Yusuf barusan.
"Mbak Ziya? Mboten tadz, kita berdua ndak bertemu dengan santriwati tadi malam." Elak Dafa.
"Lalu bagaimana bisa Ziya kabur dari ponpes?" Tanya Azzam dengan alis tebalnya menyatu.
"Hah!? Mbak Ziya kabur?" Beo Farhan terkejut, ia mengingat-ingat tentang botol yang di temui nya. Tak berapa lama ia melihat ke Dafa. "Daf, jangan-jangan tadi malam yang injak botol bukan kucing. Tapi mbak Ziya?"
Dafa membulatkan matanya, betapa bodohnya mereka karena tidak mengecek hingga belakang asrama.
"Apa!? Jadi kalian berdua hampir nemuin Ziya?" Tanya Al dengan tatapan penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Sebuah Cinta
General FictionCinta segiempat? Mungkin itu kata yang tepat yang tengah melanda empat orang yang terperangkap akan cinta yang saling tidak terbalaskan. Azzam yang awalnya di jodohkan dengan Nayla, hingga keduanya menentang perjodohan tersebut karena ternyata Nayla...