Cinta segiempat? Mungkin itu kata yang tepat yang tengah melanda empat orang yang terperangkap akan cinta yang saling tidak terbalaskan. Azzam yang awalnya di jodohkan dengan Nayla, hingga keduanya menentang perjodohan tersebut karena ternyata Nayla...
Gimana hari ini? Lancar? Semoga hari kalian selalu bahagia di setiap waktunya yaa 😍
Maafkan Bunnes yang lama untuk update hehe 😁 belum sampai lumutan kan☺️
Tinggalkan vote dan komentar yuk 😍 terima kritik dan saran dari kalian 😘
Follow akun wattpad Bunnes yuk 😍biar ada notifikasi dari Bunnes 😘😘 jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian 🤍🤍🤍
༓☾ SELAMAT MEMBACA ☽༓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Alex?" Beo Aurora terkejut sama halnya dengan Arkham. Sedangkan Kyai Abdullah hanya tersenyum simpul, mungkin ini sebuah kejutan yang tak terduga.
Tak terasa buliran bening terbendung di kelopak mata Aurora, selama bertahun-tahun dirinya tidak pernah bertemu dengan Alex namun kini mereka di pertemukan dengan cara yang yang sungguh mengejutkan. Begitupun dengan Alex, ia pikir Aurora masih berada di Jakarta. Namun ia hanya mampu memperlihatkan senyum tipisnya dan melangkahkan kakinya mendekati keduanya yang masih mematung.
"Assalamualaikum Gus, Ning." Ujar Alex dengan wajah terharu.
"Waalaikumsalam, Lex." Balas Arkham turut terkejut. Ketika Alex mencium tangan nya, Arkham menarinya dan langsung memeluk Alex. Walaupun mereka dulu pernah bertengkar karena merebutkan Aurora, namun Alex merupakan salah satu sumber kebahagiaan ponpes Annajah waktu itu. Bahkan ketika Alex pergi, ponpes Annajah menjadi sepi. Seperti Rizal yang menjadi kesepian karena biasanya Alex lah yang membuat ponpes Annajah lebih berwarna.
"Sehat gus?" Tanya Alex sedikit merenggangkan pelukannya.
"Seperti yang gus lihat, alhamdulillah saya sehat."
Setelah berbincang kepada Arkham, Alex segera mencium punggung tangan Kyai Abdullah sebanyak-banyaknya. Hingga membuat Arkham tersenyum.
"Assalamualaikum Yai, silahkan masuk Yai." Ujar Alex.
"Waalaikumsalam nak," balas Kyai Abdullah.
Ternyata bukan hanya Kyai Abdullah, Arkham, dan Aurora yang datang tetapi juga ustadz Arsyad dan ustadzah Indri. Entah apa tujuan mereka datang ramai-ramai ke kediaman Alex.
"Gus, Ning, tadz, ustadzah silahkan masuk." Ujar Alex mempersilahkan semuanya untuk masuk.
Setelah mempersilahkan semuanya untuk masuk, Alex mempersilahkan semuanya untuk duduk dan mengobrol tentang kedatangan Kyai secara tiba-tiba. Terlebih lagi Alex dikejutkan dengan bertemu dengan Aurora dan Arkham.
