Bab 52 - jisung mabuk?!

1.4K 155 50
                                    

Han  menatap teman temannya ragu.

"Kalo sampe felix sama umin tau, pasti gue bakal dimarahin mereka." Ucap han.

"Kita gak bakal ngasih tau mereka." Ucap eric.

"Tapi kalo nanti gue pulang, terus mabok, pasti mereka tau."

"Nginep aja sung." Usul sanha.

"Bener! Kalian nginep aja disini." Echan meyakinkan.

"Bentar, gue bilang felix dulu. Tadi udah bilang sih."

Han mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke felix kalo dia nginep dirumah echan.

"Tapi kan rasanya gak enak." Ucap han lagi.

"Kalo sedikit emang gak enak. Jadi harus banyak." Sungguh, echan sesat.

"Chan, gak takut ketawan nyokap bokap lo apa?" Tanya han heran, kok echan santai banget.

"Enggak, nyokap bokap jarang dirumah. Sekarang terbang balik mungkin 3 hari lagi. Terus dirumah juga cuma sehari 2 hari." Jawab echan.

Han mengangguk. Dia mengmbil 1 kaleng didepannya.
Diikuti eric yang juga ngambil, dan langsung meneguknya.

"Enak. Cobain deh." Ucap eric.

Han menatap kaleng ditangannya, sama seperti yang selalu minho minum.

"Jangan dipaksa, kalo lo gak mau." Eric terus meneguk kaleng ditangannya.

Han membuka kaleng ditangannya, dan meminumnya seteguk.

"Uhuk uhuk. Gak enak." Han menaruh kembali kaleng itu, membuat yang lain tertawa.

"Gausah lanjut." Ucap sanha yang juga minum.

Han merebahkan dirinya dan memainkan ponselnya.

"Kalian udah mabuk?" Tanya han.

"Belom, toleransi alkohol gue tinggi." Ucap eric, dan diangguki sanha.

"Noh, yang udah kobam." Sanha menunjuk echan.

"Gue gak mabok kok." Echan terlihat sayu. "Hueeee.. gue kemaren liat bang mark jalan ama cewekk.. huaaaa.. keliatan deket lagi."

Eric, sanha dan han saling pandang, mereka tertawa. Baru kali ini sanha nyepill ama crushnya.

"Mabok beneran dia." Ucap eric.

Han lanjut main hp. Keningnya mengkerut saat ada notif wa, dan saat dia baca, ternyata dari minho.

'Kenapa belum pulang?' Han membacanya dalam hati. Han hanya mendengus, dan memilih mengubah ponselnya ke mode pesawat.

Han mendudukka  dirinya, dan meraih kaleng yang ia buka dan dia meneguknya hingga tersisa setengah.

Hal itu membuat eric  menghentikan acara minumnya dan memperhatikan han, sanha juga menatap terkejut kearah han. Sedangkan echan udah tidur.

Han memejamkan matanya cukup lama. Sanha dan eric saling pandang. Mengendikkan bahu, dan sanha lanjut minum. Sedangkan eric masih memperhatikan han.

"Kenapa?" Ucap han membuat sanha dan eric menatapnya.

"Kenapa gue suka sama bang minho. Kenapa gak kak ji aja."

"Mabuk?" Tanya eric.

Sanha mengambil kaleng ditangan han "masih setengah."

"Kenapa bang minho." Ucap han masih memejamkan matanya.

"Kenapa harus umin!" Racau han lagi.

Membuat eric dan sanha bertatapan bingung. "Kok jadi umin?"

"Kenapa bang minho harus suka sama umin. Kalo bukan umin. Pasti gak bakal sesakit ini! Kenapa selalu umin." Han menangis.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang