Bab 81

1K 145 76
                                    

"Mau ngapain bang?" Tanya han saat minho memasuki basement salah satu pusat perbelanjaan.

"Gausah tanya-tanya. Tadi gue juga ga nanya nanya lo mau kemana kok." Ucap minho berjalan memasuki mall tersebut.

"Ck. Lo sendiri yang maksa ikut ya bagong!" Ucap han sedikit kesal.

"Yaudah, ikutin gue aja. Kan tadi lo juga bilang terserah. Jadi sekarang lo manut gue aja."

"Ck." Han hanya mendecak dan berusaha mengimbangi langkah ninho.

Han menatap minho kemusuhan.

"Gak usah liatin gue kek gitu. Gue tau gue ganteng."

"Males banget."

Minho terus berjalan diikuti han.

Han menghentikan langkahnya saat sampai di depan pintu masuk time zone dan menahan lengan minho. (Nb aku belum pernah masuk timezone, game yang aku masukin sini juga aku nyari dulu, jadi kalo ga sesuai sama kenyataaan maaf ya ges, harap wajar.)

"Mau ngapain kesini?" Tanya han.

"Mau berak." Jawab minho datar.

"Yang bener aje bang! Kalo berak mah toilet."

"Ya main lah jisung."

"Bang. Lo kenapa sih?" Han memegang pipi minho dan  menolehkannya kekanan kiri atas bawah untuk memastikan keadaan minho. "Lo gak sakitkan?"

"Gue sehat jisung." Minho menggenggam kedua tangan han yabg ada dipipinya. "Ayo main sama gue."

"Bang, lo kenapa? Lagi ada masalah?" Tanya han sedikit khawatir.

"Gue gapapa. Cuma lagi in a good mood aja."

"Serius? Apa yang bikin mood lo bagus?"

"Iya. Mungkin karna akhirnya bisa jalan sama lo?" Jawab minho lirih sambil menarik han emmasuki time zone.

"Bang? Ngomong apaan?"

"Udah. Ikut aja!"

Mereka menatap berbagai permainan didalam timezone.

"Mau main apa dulu?" Tanya minho.

"Terserah." Jawab han.

"Gini aja deh. Kita saingan."

"Saingan gimana?"

"Kita mainnya saingan, dan yang menang bisa minta apapun ke yang kalah."

"Oke! Apapun kan?"

"Heem. Apapun."

"Siap! Ayok gas!" Ucap han menarik minho.

"Basket dulu deh bang."

"Oke. Yang bisa masukin bolanya paling banyak yang menang."

Tik! Han menjentikkan jari jempol dan kelingkingnya. "Kecil itumah. Gue pasti menang."

"Pd banget? Lo gak tau kan? Waktu smp gue kapten tim basket tau."

"Itu kan udah bertaun taun lalu, gue yakin kemampuan lo turun pesat."

"Ayo kita buktiin."

Mereka berdua bersiap didepan ring basket saling menatap sengit.

Setelah mulai, han mencoba memasukkan bola tapi tidak ada yang masuk sednagkan minho sudah mencetak 6 poin. Minho menatap han dengan tatapan ejekan.

Han yang tak terima langsung menyodorkan tangannya sampau di ring dan memasukkan bola yang sama berulang kali, sesekali melirikkana kiri untuk memastikan tidak ada petugas yang melihat.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang