Bab 72

1.4K 156 64
                                    

Minho mendengus saat melihat jam menunjukkan pukul 12 dan han belum kembali kekamar. Dia menoleh kepintu kamar, jika dalam 5 detik han belum kembali kekamar, dia akan mencari han.

1

2

3

4

5

"Kemana sih?! Masih ngehindar?" Minho beranjak dari rebahannya, dia kembali kekamar lebih dulu, tapi bukan untuk tidur, dia hanya tidak suka dare yang diberikan, semakin lama semakin ngawur.

Minho membuka pintu kamar, dan mengintip keluar. "Masih pada main?" Tanyanya pada diri sendiri.

Minho memutuskan keluar saat ruangan ternyata sudah gelap. Minho berjalan ketempat mereka kumpul tadi.

"Segininya lo ngehindarin gue. Tidur disofa, gak pake selimut. Dingin kan?" Minho menatap han yang tidur disofa masih memegang hpnya.

Minho mengambil hp han lalu mengantonginya, dan mulai membopong han untuk pindah kekamar.

Minho merebahkan tubuh han lalu menyelimutinya, dia juga merebahkan tubuhnya disamping han.

Minho menatap han dalam diam. Tapi niat jahilnya muncul tiba-tiba, minho memiringkan tubuhnya kearah han lalu menusuki pipi han dengan jari telunjuknya.

Han yang terusik membuka matanya, dia menoleh dan mendapati minho yang tersenyum kepadanya.

Han sedikit terkejut langsung mendudukkan dirinya dan melihat sekitar. "Kok gue disini sih!?"

"Emang maunya dimana?" Tanya minho.

Han hanya menatap minho sangsi. Dan berniat meninggalkan kasur.

"Mau kemana?" Tanya minho menahan tangan han.

"Tidur lah!"

"Kamar lo disini."

"Gue gak mau! Mau diluar aja!"

"Gak!" Minho menarik han membuat han tertidur lagi.

"Apaan sih!"

"Diluar dingin. Disini aja."

Han menghela nafas pelan. Emang dingin sih~

"Hobi banget sih." Ucap minho tiba tiba.

"Hah?" Tanya han yang tidak mengerti.

"Hobi banget sih, ngehindar kalo lagi salting."

"Siapa yang salting?"

"Ya menurut lo?"

Han hanya memutar bola matanya malas. Terjadi keheningan cukup lama setelahnya.

Minho yang tak nyaman dengan keheningan itu, menusuk-nusuk pipi han dengan jarinya lagi.

"Apaan sih bang!?" Han kesal memukul tangan minho.

"Lebih suka yang mana?" Tanya minho tiba tiba.

Han menoleh. "Apanya?"

"Changbin ato felix?"

"Hah?" Han masih tidak mengerti. Han hanya menatap minho dengan kebingungan diwajahnya.

Minho mengusap bibir bawah han dan memberikan tatapan 'triangle eye trick'.

"Atau-" minho mendekatkan wajahnya pada wajah han. Han yang melihat pergerakan minho, memejamkan matanya menunggu apa yang akan dilakukan minho.

Cup!

Cukup lama minho menempelkan bibirnya pada bibir han, karna tidak ada pergerakan dan melihat han yang memejamkan mata, minho sedikit melumat bibir han.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang