Bab 66

1.3K 137 91
                                    

"Bang, lo semalem kemana?"

"Bang, lo abis nangis?"

"Mata lo sembab banget bang."

Han bertanya seraya mengikuti minho yang baru masuk kekos.

Minho berhenti, memghela nafas dan berbalik menatap han.

"Gue lagi pengen sendiri dulu ya, sung." Minho berucap lirih, dan mengelus rambut han sebelum masuk kekamarnya.

"Iya bang. Kalo ada apa-apa, panggil gue ya." Ucap han dengan nada khawatir.

"Iya. Makasih." Minho menutup pintu kamarnya.

Han menatap pintu kamar minho. Semalam minho tidak kembali kekos. Dan sekarang, minho mengenakan kemeja hitam yang lusuh, dan dengam muka yang sembab.

"Semoga bang minho baik-baik aja." Han memutuskan untuk turun.

Hari ini, dia terlalu mager untuk beraktivitas. Dia tidak ada kelas. Seharusnya minho pergi kekampus. Tapi, melihat minho seperti tadi. Rasanya dia ingin memelukanya.

Han memegang rambut yang dielus minho tadi.

"Kenapa bang minho malah soft banget sih ke gue. Kan gue mau move on nya jadi susah. Mana gak bisa nolak perlakuan dia lagi! Ah! Mama aku harus apa!" Han menenggelamkan kepalanya disofa ruang tv.

.

Han yang sedari tadi hanya melihat tv dengan tidak fokus, sesekali melirik ketangga.

"Bang minho gapapa kan?"

"Bang minho gak aneh aneh kan?"

"Bang minho baik-baik aja kan?"

"Bang minho.."

Segala pertanyaan datang kekepala han. Dia ingin nyamperin minho, tapi dia urungkan, karna minho sendiri yang memintanya. Dia tidak ingin mengganggu minho. Meskipun dia sangat khawatir. Apalagi dengan berita yang sedang beredar ditv.

"Semoga baik-baik aja." Han meyakinkan dirinya sendiri entah yang ke berapa kali.

Saat sedang menatap ponselnya, hendak menanyakan kabar minho lewat chat, han menoleh saat mendengar langkah kaki turun di anak tangga.

"Bang minho? Bang minho mau kemana?" Han langsung berlari menyegat minho.

"Mau me time." Jawab minho singkat.

Wajahnya terlihat lebih segar dari saat dia datang.

Han tersenyum. "Lo gak boleh me time kalo gak ngajak gue!" Han merebut kunci motor minho dan langsung lari naik kelantai atas.

"Tungguin gue, gue mau siap-siap dulu!"

Minho menghela nafas pelan. Dia naik ketangga lagi menuju kamar han.

"Pake celana panjang." Ucap minho saat melihat han sedang membuka lemari.

"Pake kaos aja, tapi tetep pake hoodie atau jaket, bawa powerbank juga." Lanjutnya, membuat han menatapnya bingung.

"Lo ngijinin gue ikut?"

"Kalo gak gue ijinin, lo juga bakal maksa buat ikut kan?'

"Hehe. Iya."

"Gue cuma gak mau lo nanti ngetepotin gue kalo lo gak persiapan."

Han hanya menatap minho jengah. "Udah sono! Gue amu ganti baju dulu."

Minho mengendikkan bahunya dan pergi dari kamar han.

Setelah selesai persiapan, han langsung lari menuju dapur.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang