Bab 65

1.4K 129 64
                                    

"Mau kemana min?" Han turun dan melihat umin yang habis mandi.

"Mau kerkom. Kenapa?"

"Ikut dongg.. gue gak mau dikos sendirian. Bakal gabut."

"Tapi gue cuma mau nugas, bukan main. Lo juga bakal gabut entar kalo gue nugas."

"Gapapa. Seenggaknya diluar kos. Gue juga mau ngerjain makalah gue. Boleh yaa." Ucap han dengan puppy eyes nya.

"Yaudah. Tapi kalo entar lo bosen, pulang sendiri. Jangan ngajakin gue buat pulang."

"Iya umin. Makasihhh. Gue siap-siap dulu." Han langsung berlari kekamarnya.

Setelah ganti baju, han langsung lari kebawah.

"Min. Gue udah siap." Han manggil umin didepan kamar umin.

"Cepet banget. Gak mandi lo ya?" Tanya umin heran.

"Kagak. Tadi udah mandi." Ucap han dengan senyum diwajahnya.

"Lo cuma mau ngintilin gue kerkom, kenapa senengnya kek mau diajak piknik sih?"

"Abisnya, biasanya gue ditinggal di kos sendirian. Gabut gue."

"Iyain ajalah. Bentar, gue ambil tas dulu. Pesen naksi dulu sono."

"Aye aye captain!." Han berpose hormat pada umin sebelum jalan ke ruang tv dan memesan naksi.

Sedangkan umin hanya geleng-geleng kepala. "Kurang piknik tuh anak."

.

"Temen lo udah dateng belom min?" Tanya han setelah turun dari naksi.

"Belom. Bentar lagi mungkin."

Mereka duduk disalah satu mejadi cafe.

"Lo beneran nugas? Gue pikir cuma alesan buat ikut." Ejek umin pada han.

"Ya beneran lah! Gue gak suka boong yaa." Han mengerucutkan bibirnya.

"Lo mau apa? Gue pesenin." Ucap umin beranjak dari kursinya.

"Biasanya aja min. Dibayarin juga kan?"

"Hmm. Cheesecake sama americano?"

"Seratus buat lo. Makacih umin.."

Umin pergi untuk memesan makanan. Meninggalkan han yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Ekhem." Suara deheman membuyarkan fokus han pada laptopnya. Han menoleh untuk melihat siapa orang itu.

"I-iya?" Tanya han gugup karna tatapan 2 orang itu.

Salah satu dari mereka menyenggol siku yang lain.
"Meja seungmin?" Tanya salah satu dari mereka.

"I-iya." Han mengangguk kaku lalu menundukkan wajahnya dan berdoa agar umin cepat kembali.

"Boleh duduk?" Tanyanya lagi.

"Boleh boleh." Ucap han spontan lalu fokus kembali pada laptopnya.

Tak berselang lama, umin kembali.

"Udah sampe? Gue belum pesen buat kalian. Mau pesen apa?" Tanya umin.

"Gak usah. Biar gue aja." Salah satu dari mereka beranjak untuk pesan.

"Lo udah siapin materi yang bakal dikerjain kan?" Tanya umin.

"Udah."

Mereka berdua menyiapkan materi yang akan dikerjakan sambil menunggu teman yang pesan.

"Min, gue mau pindah tempat duduk aja ya." Bisik han pada umin.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang