Bab 28 - ngehindar (lagi)

1K 124 22
                                    

Gaesss.. keknya part sebelum ini cringe sama absurd banget yak..
Jadi kemungkinan kelanjutannya juga bakal cringe..
Gimana nihhhh.. apakah aing harus unpub nih cerita?
Maapkan aing yorobuunn...

.

Han sedang nonton youtube diruang tv dengan hpnya. Awalnya dia nonton tv, tapi gak ada yang menarik.

S

ebenernya, dia gabut banget, chan ama felix gak tau kemana, hyunjin dari tadi dia juga gak liat, umin minho sama ayen belum pulang.

Saat han hendak menutup matanya, ada suara yang mengagetkan dia.

"Sepi amat! Kos apa kuburan?!" Itu hyunjin yang masuk kekos.

Han hanya memutar matanya malas.

"Eh gue kira gak ada orang." Ucap hyunjin saat melihat han yang sedang menghela nafasnya kasar.

"Ganggu banget sih lo! Baru aja gue mau tidur."

"Siapa suruh tidur disini? Tidur tuh dikamar." Hyuniin mendudukkan diri disamping han.

"Suka suka gue lah." Yang hanya dapat dengusan dari hyunjin.

"Lo darimana?"

"Dari rumah nenek." Oke, han pikir hyunjin udah normal, gak kayak kemaren.

"Ngapain?"

"Kata kak sooya, nenek sakit, tapi ternyata enggak."

Hyunjin cuma ngangguk doang.

"Lain kali, ajakin gue aja. Udah lama gak ketemu nenek sama kak sooya gue."

"Lo masih inget sama mereka? Gue kira lupa." Ucap han bangkit dari duduknya.

"Ya masih lah ji." Hyunin mengusap kasar wajahnya. Menatap kepergian han. Tidak, bukan ini yang dia harapkan.

Hyunjin kira, han pergi karena marah padanya, ternyata han hanya pergi kedapur, buat ambil cheesecake, dan duduk kembali disamping hyunjin.

"Udah lama gak makan cakenya kak sooya kan lo? Mau?" Ucap han nyodorin sepotong cake yang udah dia makan sesendok.

"Wuihhh.. enak pasti nih." Sedikit kaget hyunjin.

"Enak lah, buatan tante gue gitu loh."

"Enak banget sih. Sering-sering dong, bawa ini ke kos."

"Lo pikir toko tante gue sampe sini deket apa."

"Ya besok gue anterin." Hyunjin terus menyendokkan cake kemulutnya.

"Heh dower! Jan diabisin. Gue belom makan anjir!" Ucap han sambil berusaha mengambil alih semdok ditangan hyunjin.

"Ayolah ji, ini enak banget! Masak lo gak mau berbagi ama gue sih!"

"Bukannya gak mau berbagi. Tapi ini jatah gue! Kalo lo mau, ambil noh dikulkas."

"Kenapa gak bilang dari tadi sih??" Hyunjin beranjak dari duduknya.

"Karena, kalo lo makan sekarang, lo cuma bisa gigit jari waktu yang lain makan."

Hyunjin kembali duduk dengan bibir yang melengkung kebawah.

Han yang kasian, cuma nyodorin sendok kedepan hyunjin.

"Suapin." Pinta hyunjin. Menatap han dengan mata sedihnya.

"Manja amat sih." Tapi han tetep nyuapin hyunjin.

"Kalian udah baikan?" Tanya seseorang dari ambang pintu.

"Lagi gencatan senjata aja sih ini." Ucap han merespon pertanyaan tadi.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang