Stuck / Minsung

Bab 87

flashback

"Bang, lo seriusan mau ikut?" Tanya ayen ke minho.

"Kenapa?" Tanya minho balik.

"Ya, lo seriusan mau ikut tanpa bang han? Kek yakin? Lo mau sendirian?"

"Kok lo ngeraguin gue sih? Gue gak boleh ikut?"

"Boleh. Cuma, kek gak banget sih lo ikut tanpa bang han. Kan biasanya lo ikut juga dipaksa bang han."

Minho terkekeh. "Itu alesan lo mastiin gue mau ikut ato enggak?"

"Iyalah! Apalagi?."

"Tau aja lo. Gue gak ikut."

"Tuh kan benerr. Terus kenapa lo tadi bilang ikut? Terus, gue liat liat lo sama bang han juga kek lagi marahan yak akhir akhir ini?"

"Iya, gak tau kenapa dia nyuekin gue, jadi gue cuekin balik lah."

"Kok gitu sih bang. Nanti kalo bang han diserobot orang lain gimana?"

"G bakal yen, tenang aja." Ingin rasanya minho bilang ke ayen kalo han sudah resmi jadi pacarnya, tapi dia tahan karna han masih belum mau mempublis hubungan mereka.

"Yaudah. Sana baikan. Gak baik marahan lama lama."

"Iya, ini rencana gue mau nyamperin dia."

"Konpes bang konpes! Gemes liat kalian gue tuh! Saling suka kok gak jadian."

"Doain yang terbaik aja lah yen."

"Itu mah pasti bang."

"Oke. Lo udah siap emang udah mau berangkat?"

"Iya bang. Ini gue disuruh mastiin lo sama bang han  jadi ikut ato nggak."

"Mau nanya jisung? Bilang aja kalo gue jadi ikut ya."

"Lah kenapa?"

"Udah bilang aja gue ikut."

"Oke?"

"Kalo ditanya yang lain  bilang aja gue gak jadi ikut soalnya nugas ya. Dikejar deadline."

Ayen hanya mengangguk.

"Thanks yen!" Ucap minho lalu lembali masuk kekamarnya.

Ayen hanya menatap minho bingung, lalu dirinya beralih kekamar han.

Tok! Tok! Tok!

"Kenapa yen?" Tanya han yang menyembulkan kepalanya dipintu kamarnya

"Beneran gak ikut bang?"

"Bang minho ikut?" Bukannya menjawab, han malah balik bertanya.

"Ikut. Udah siap dia, udah turun."

Han mendengus. "Gue gak ikut. Have fun buat kalian." Han langsung menutup pintu kamarnya.

Ayen sedikit tersentak. "Drama apa sih ini! Kenapa gue disini?!"

Ayen menghela nafas kasar lalu memutuskan untuk turun, karna yang lain udah siap.

Setelah, han mendengar suara motor menjauh dirinya keluar untuk melihat kepergian teman kosnya, setelah pergi semua, han kembali masuk dan berhenti didepan kamar minho.

Dia menyumpah serapahi minho tanpa dia tahu, kalo minho mendengar itu semua. Dan minho hanya terkekeh.

Setelah han kembali kekamarnya, minho keluar kamar untuk menyiapkan kejutan kecil untuk han sembari menunggu makanan yang dia pesan online datang.