Bab 39 - lega

1.1K 133 29
                                    

"Ges? Kalian gak liat han?" Tanya umin to the point setelah sampai kos.

"Lah kan bocahnya kuliah. Gimana sih?" Ucap hyunjin yang baru kekuar kamar.

"Yaitu masalahnya. Dia bolos. Kata eric, dia telpon eric bilang kalo dia gak masuk soalnya sakit. Padahal tadi aja dia sarapan bareng gue ama felix." Jelas umin.

"Pantes, si felix tanya gue tadi." Ucap chan.

"Udah coba telpon belom?" Tanya abin.

"Udah, tapi gak aktif." Jawab umin.

"Ada kemungkinan dia pulang gak?" Tanya chan.

Semua mata tertuju pada chan.

"Jin, coba telpon ryujin." Suruh abin pada hyunjin.

"Bentar." Hyunjin meraih ponselnya dan mecoba menghubungi ryujin.

"Gak aktif brohh." Ucap hyunjin.

"Coba telpon mama papanya." Ucap chan.

"Gak berani gue, takutnya mereka lagi gak dirumah, kalo gue tanyain jiji kemana malah mereka ikut panik lagi."

Mereka diam. Setuju dengan pemikiran hyunjin.

"Yaudah kita tungguin sampai malem, kalo gak balik dan gak ada kabar, kita cariin. Sekalian nunggu yang lain." Usul chan yang diangguki yang lain.

.

Anak-anak kumpul didepan tv.

"Gue coba telpon lagi ya." Ucap felix, mencoba menghubungi han lagi.

Mereka menatap layar ponsel felix dengan serius. Menunggu tulisan 'memanggil' berubah jadi 'berdering'. Tapi sama sekali gak ada perubahan.

"Masih gak aktif." Ucap umin.

"Coba gue telpon ryujin." Ucap abin.

Mereka menunggu jawaban dari pinsel abin

"Halo. Kenapa bang?" Jawab ryujin dari seberang ponsel.

"Nahh.. diangkat. Dari mana aja sih lo!?" Itu hyunjin yang ngomong.

"Lo yang dari mana?! Telpon tapi ditelpon balik gak diangkat!" Ryujin udah apal sama suara hyunjin.

"Hehe, hp gue lagi dicas, mode silent pula." Hyunjin nyengir.

"Kenapa ini nelpon gue?" Tanya ryujin.

"Jiji ilang." Ucap hyunjin dan mendapat hadiah jitakan dari umin. "Sakit min."

"Lo ada liat han gak ryu?" Tanya abin.

"Ohh. Dia pulang. Soalnya sakit. Ini juga abis gue anter periksa."

"Syukur deh kalo dia sama lo." Ucap umin.

"Emang napa sih?"

"Soalnya dari tadi adek lucknut lo gak bisa dihubungi njirr. Bikin orang khawatir." Felix ngedumel.

"Hahah.. dia dirumah kok, lagi istirahat anaknya. Mungkin hpnya lowbat."

"Yaudah kalo dia pulang."

"Ini tuh gegara liburan gak ngajakin gue. Makanya dia sakit."

"Apa hubungannya maemunah?" Tanya abin.

"Ya pokonya karena gue gak diajak."

"Udah udah. Yang penting han udah aman sama lo. Gue tutup dulu ya jin." Ucap abin.

"Okeoke."

Semua bernafas lega.

"Gila tuh anak. Bikin anak orang khawatir." Dumel felix.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang