Stuck / Minsung

Bab 30 - bobo bareng

"Orang-orang pada kemana sih!?" Sumpah! Han gabut. Dari tadi dia cuma goleran didepan tv. Gak tau yang lain pada kemana.

"Ini pada malmingan pada gak ngajakin gue apa gimana sih!"

Sebenernya, di sih udah tanya anak anak pada kemana. Cuma ya dia drama aja. Chan nganterin felix pulang, umin nugas, ayen kerumah sodaranya, dan yang lain dia gak tau pada kemana.

Dia cuma mindahin chanel tv, dia gak tau mau nonton apa.

Drrrtt.. drttt... drttt..
Han meraih ponselnya yang bergetar.

"Kak ji!" Han excited saat lihat nama dilayar ponselnya.

"Halo kak, kenapa?"

"Lo free gak ji?"

"Free banget kak."

"Mau jajan?"

"Mau banget kak! Gue dikos sendirian, gabut banget dari tadi."

"Kasiaann~ jam 4 gue jemput ya."

"Oke kak! Gue siap siap dulu."

"Okeee." Telepon berakhir.

Han berlari kekamarnya untuk bersiap.
"Kak ji tau aja sih gue lagi gabut."

.

Han udah siap, dia nungguin jiwoong diluar kos.
Dia sebenernya heran sama temen-temennya, udah sore tapi belum ada yang pulang sama sekali. Dia jadi berprasangka buruk.

"Ini apa jangan-jangan pada main tanpa gue ya? Belum ada yang balik. Awas aja kalo pada balik, bakal gue introgasi satu-satu mereka!" Han kesal, dia sendiri yang gak ada kegiatan. Salahkan eric, kemaren udah janjian buat main bareng tapi dibatalin ama tuh anak.

Saat sedang berpikir, han dikejutkan dengan kehadiran seseorang.

"Mau kemana bang? Rapi amat." Tanya ayen turun dari motor.

"Lo dari mana aja sih yen! Lo tau gak gue gabut banget njirr."

"Gue kerumah sepupu gue. Lah terus gue balik, lo tinggalin?"

"Yaudah si, tadi gue seharian."

"Ada siapa?"

"Gue bilang sendirian njir!"

"Yang lain?"

"Belum ada yang balik. Sampe-sampe gue mikir, jangan-jangan kalian main tanpa gue."

"Ya kali aja bang. Tapi keknya seru sih, ntar gue obrolin sama anak-anak."

"Yen!" Han mengangkat tangan buat mukul ayen. "Awas aja kalo sampe kejadian." Han kembali menurunkan tangannya.

"Canda elah."

"Ji!" Han dan ayen menoleh kesumber suara.

"Kak ji." Jiwoong berdiri digerbang.

"Udah siap?"

"Udah kak!" Jiwoong menatap ayen.
"Ini temen kosan aku kak, ayen."

Ayen senyum ke jiwoong.
"Ayen kak."

"Jiwoong." Jiwoong balas senyum, mereka kenalan tanpa berjabat tangan dam jauh-jauhan. "Gue tunggu dimobil. Duluan ya ayen."

"Iya kak. Jagain abang gue ya kak. Maaf kalo dia kadang malu-maluin kak." Ucap ayen mendapat hadiah pukulan dilengan dari han.

"Bakal gue jagain kok abang lo." Jiwoong terkekeh. Jiwoong berjaaln kemobilnya.

"Apa?" Tanya ayen saat sadar kalo dia ditatap tajam sama han.