Bab 62

1.2K 137 29
                                    

"Heh, lo berdua. Kan fakultas kalian juga ada kantin. Ngapain kalian makan sampe sini?" Tany eric saat seungmin dan sunwoo duduk dimejanya.

"Ada sih. Cuman gak ada yang jual kek gini."  Sunwoo menunjuk bakso dengan topping tetelan miliknya.

"Emang menunya apa aja?" Tanya sanha.

"Sebenernya banyak sih, cuma ya gak masuk silidah kita " jawab umin.

"Kita kan generasi micin. Jadi kalo makan tanpa micin tuh, kurang mantep gitu loh." Jelas sunwoo.

"Emang menunya apaan aja difakultas lo?" Tanya echan penasaran.

"Banyak, cuman ya makanan sehat semua."

"Pantes, kalian bela-belain kesini." Ucap sanha.

"Min, bagi gorengannya dong!" Ucap han meraih gorengan dipiring umin.

"Gak! Gue laper. Beli ndiri sono!" Umin menjauhkan piringnya dari han.

"Magerr." Han udah makan, cuma dia pengen gorengannya umin, karna punya orang lebih menarik daripada beli sendiri.

Keadaan meja mereka hening, semua orang menikmati makanan mereka masing-masing.

"Buahahahhaa.." tawa han pecah membuat penghuni kantin menoleh kearahnya semua.

Bahkan teman-temannya pun menatap han heran.

"Kenapa ni bocah?" Tanya felix mendudukkan dirinya disamping han. Diikuti temannya.

"Gak tau. Tiba-tiba ketawa sendiri.'" Balas umin.

"Gak kesurupan kan?" Tanya echan ngeri.

Han menetralkan tawanya. Tapi saat dia menatap felix, tawaya pecah lagi.

"Lo kenapa sih?!" Tanya felix kesal. "Muka gue kenapa? Ada nasi? Ato apa?" Tanya felix menatap teman-temannya yang lain.

"Gak ada yang salah kok. Mungkin lupa minum obat kali?" Ucap sunwoo.

Han menarik nafas pelan, menetralkan tawanya.

"Sori-sori." Han berusaha menahan tawanya.

"Kenapa!? Jelasin!" Tanya felix.

"Dia temen lo?" Tanya han menunjuk orang yang duduk didepan felix.

"Iya. Namanya soobin. Kenapa?!"

"Lo keliatan kiyowok banget diri disebelah dia."

"Hah?" Yang lain bingung.

"Coba deh! Tadi kalian liat mereka jalan kesini gak? Piliks keliatan kiyowok sekaliii."

"Heh! Gue sama lo masih tinggian gue ya! Lagian selisih tinggi gue sama soobin nggak terlalu jauh!" Felix tidak terima.

"Tetep aja kiyowok!"

"Gue gak terima! Ayo kita ukur tinggi badan kita! Biar tau gue sama lo tinggian siapa!" Felix berdiri dari tempatnya.

"Oke. Ayo." Han berdiri disamping felix. "Tinggian siapa?!"

"Tinggian jising sedikit sih." Ucap sanha. Membuat han mengejek felix.

"Bentar." Umin menyela. "Sori, boleh lo berdiri disamping mereka?" Ucap umin pada soobin yang duduk disampingnya.

"Oke." Soobin berdiri disamping felix.

Tawa mereka pecah.

"Nama lo siapa?" Tanya sunwoo.

"Soobin."

"Gils. Lo kaya ngasuh anak tk tau gak?" Ucap sunwoo tanpa beban, membuat han dan felix menatapnya tajam.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang