Bab 68

1.3K 139 82
                                    

"Bang abang sekalian!" Teriakan ayen membuat semua orang di ruang tv menoleh.

"Kenapa yen?" Tanya chan.

"Besok pada punya acara gak? Kan besok long weekend."

"Kenapa ay?" Tanya hyunjin lembut.

"Idih! Bucin!" Ucap han menatap hyunjin dengan muka julidnya.

"Kenapa? Iri? Bilang bos! Pal pal e pal-" ucapan hyunjin terpotomg saat umin memasukkan roti kemulutnya. Membuat nya ingin protes tapi karna mendapat tatapam intimidasi dari umin, dia urungkan niatnya. 

Ayen hanya menatap hyunjin iba.

"Gimana bang? Sibuk gak?" Tanya ayen lagi.

"Gue sih free." Ucap han berbangga diri.

"Kalian mau gak? Nginep dirumah om gue. Yang punya nih kosan. Soalnya keluarganya mau liburan. Gue disuruh jagain rumahnya sama ngerawat peliaraan mereka. Gimana?"

"Kalo aku sih, gas ay." Jawab hyunjin.

"Boleh juga tuh. Tapi rumahnya dimana?" Tanya umin.

"Gak jauh-jauh banget kok. Gak nyampe 1 jam dari sini."

"Yaudah. Nanti yang lain dikasih tau." Ucap chan.

Karna felix masih nganter mamanya kondangan, changbin belum kelar ngampus, ada kelas malam dia. dan minho yang entah sedang apa dikamarnya.

"Nanti gue kasih tau felix." Ucap umin.

"Kalo abin mah, biar gue aja yang ngasih tau." Ucap hyunjin.

"Bang, lo ya yang bilang ke bang minho. Lo ajakin, kalo dia gak mau, lo paksa aja." Ucap ayen menatap han.

"Lah. Kenapa gue?"

"Ya kan lo nanti naik kan? Sekalian bilang ke bang minho dong."

"Ya kan lo nanti juga naik. Lo aja." Protes han.

"Kata siapa dia mau naik? Dia mau tidur dikamar gue."
Hyunjin memeluk ayen. Ayen mencobq melepaskan pelukannya tapi tidak bisa.

"Heh! Mau ngapain kalian!?" Tanya chan curiga.

"Cuddling doang bang." Jawab hyunjin. "Tapi kali ayang mau lebi juga gak papa."

Plak!

"Akh! Kok dipukul sih ay." Protes hyunjin karna lengannya dipukul ayen dengan cukup keras.

Hyunjin melepas pelukannya dan mengelus tangannya yang terasa perih. Dia menatap ayen pundung.

"Makanya, jangan ambigu."

"Ambigu apaan! Aku kan serius ay."

"Gak usah dibahas! Atau aku kekamar."

"Iya enggak."

"Yang bucin." Ucap chan.

"Iri? Bilang b-" ucapan hyunjin dipotong lagi.

"Diem! Atau aku balik kekamar."

Hyunjin cemberut, membuat umin dan chan menahan tawa, sedangkan han sudah tertawa puas.

"Galak juga ya ayen." Ucap chan.

"Kenapa?! Mau gue galakin juga!?"

Mereka bertiga langsung kicep.

"Ekhem." Chan berusaha menetralkan suasana. "Mau sewa mobil? Kalo iya, nyari dari sekarang aja." Usul chan.

"Motoran aja biar asik." Jawab ayen. "Gak terlalu jauh juga kok."

"Okeoke."

Malam makin larut. Seungmin sudah kembali kekamarnya, dan sekarang han pamit undur diri.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang