Bab 69

1.2K 128 29
                                    

"Heh yen! Katanya keluarga om lo lagi pada liburan? Kok ini udah ada makanan si?" Tanya abin yang melihat banyak makanan di meja makan.

"Ini mbok inah yang masak." Ucap ayen duduk dikursi meja makan. S"ebenernya, ada pembantu disini, tapi kan kemaren om gue ngajakin gue liburan, tapi kalo ikut mereka, bakal lama jadi gue minta ijin kalo gue liburan ngajakin anak kos kesini aja boleh gak. Terus om gue bilang boleh. Terus om gue sekalian nyuruh mbok inah buat quality time sama keluarganya selagi kita disini. Besok juga sebelum kita balik, mbok inah udah kesini lagi kok."

"Ohh."

"Terus, ini kayanya makanannya udah dari pagi sih. Udah pada dingin. Gapapa kan?"

"Gapapa. Gue mah yang penting makan." Ucap abin bersiap akan mengambil nasi.

"Sopnya gue angetin dulu. Kalo dingin kurang enak." Umin mengambil panci sopnya.

"Udah laper min~" ucap abin menatap sedih pada panci sop yang dibawa umin.

Abin menatap han yang duduk disampingnya dengan tatapan puppy eyesnya.

"Lo pikir lo imut apa natep gue kek gitu?"

Abin mengangguk membuat han menatapnya horor.

"Nih. Udah anget." Umin menaruh sop di tengah mereka. Seketika abin langsung tersenyum lebar membuat yang lain menatap abin iba.

Mereka menikmati hidangan yang tersedia tanpa ada obrolan. Mereka laper, belom sarapan ges.

Ditengah kegiatan yang sedang mereka lakukan, han menoleh kesampingnya, membuat abin juga menoleh.

Setelah tatapan sepersekian detik, abin mengambil tisu dan menyeka mulut han yang sedikit kotor. Membuat han sedikit terkejut tapi tetap mengijinkan abin melanjutkan tindakannya.

 Membuat han sedikit terkejut tapi tetap mengijinkan abin melanjutkan tindakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian itu membuat minho memutar bola matanya malas.

Setelah selesai makan, mereka berjalan mengelilingi rumah yang besar itu.

"Ini seriusan punya om lo yen?" Tanya felix yang masih tidak percaya.

"Iya, punya om gue."

"Padahal kalo lagi ke kos orangnya keliatan biasa aja yak. Gak kek sultan."

"Itu yang sering kekos tangan kanannya om. Kalo om gue mah terima beres aja."

Felix dan umin mengangguk. Mereka mendekat ke chan dan hyunjin yang sedang ngobrol dibalkon.

"Gila! Viewnya bagus banget! Gak di tengah kota, tapi gak jauh juga dari kota. Cocok sih kalo buat gue." Ucap felix antusias.

Sedangkan han dan changbin sedang mengamati ikan di aquarium. "Gila... peliharaan orang kaya emang beda ya. Bisa biat invest." Ucap changbin kagum dengan ikas hias yang ada disana.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang