Bab 36 - sorry

1.1K 135 60
                                    

Minho merebahkan dirinya dikasur. Dia menatap langit-langit kamar.
"Jadi karena itu?" Minho berdecih. Minho mencoba untuk menutup matanya.

Tak berselang lama, han masuk kamar dengan wajah yang sumringah. Dia habis dapet pujian dari chan tentang lagunya.

Han merebahkan diri disamping minho. Han udah ngantuk sebenernya, tapi karena terlalu asik sama chan, ngantuknya hilang. Tapi belum sempat nutup mata, ada suara yang menginterupsi dia.

"Seneng baget keknya." Ucap minho tiba-tiba.

"Iya dong." Balas han.

"Kenapa lo pergi duluan?" Tanya minho melihat han yabg tidur membelakanginya.

"Gakpapa, tiba-tiba badmood."

"Badmood kok keliatan seneng?"

"Mood gue udah balik sama bang chan tadi."

"Lo nyuruh gue buat turun, biar lo bisa berduaan sama chan?" Tanya minho menatap han serius, walau han gak lihat minho.

"Iya." Jawab han singkat.

"Kenapa lo gak bilang. Lo bisa nyuruh gue buat diem dikamar. Gue juga gak bakal keluar." Ucap minho memiringkan tubuhnya agar membelakangi han.

"Yaudah si, lagian lo juga jadi bisa nunjukin bakat lo didepan anak-anak kan."

"Gue gak butuh itu."

"Tapi tadi lo udah nunjukin itu."

"Tapi lo pergi waktu gue nyanyi. Suara gue emang gak sebagus punya lo. Tapi bisa kan lo ngehargain gue buat dengerin sampai lagunya abis? Lo yang maksa gue buat turun kalo lo lupa."

"Sori, gue tiba-tiba badmood. Suara lo bagus kok."

"Tau gitu gue mending gak turun sama sekali tadi. Biar lo gak dapet jatah sekalian."

"Gue minta maaf. Gue ngantuk gue mau tidur."

Minho bangun dari tidurnya, dia keluar kamar dan menuju kebalkon. Dia gak tau kenapa dia jadi badmood gini.

.
Han bangun dari tidurnya dan gak lihat minho disebelahnya. Dia keluar buat mandi, sekarang pukul 6.30. Dia turun. Disana hanya ada seungmin yang lagi masak.

"Kok lo yang masak min?" Tanya han mendudukkan diri dimeja makan.

"Yang lain lagi pengen makan masakan rumahan. Jadi gue yang masak." Jawab umin.

"Lah kan bisa request sama pak bambang."

"Iya sih, tapi anak-anak bilang pengen nasi goreng buatan gue."

"Enak sih, masakan lo. Yang lain mana? Kok lo masak sendiri."

"Lo ngapain disini? Gak mau bantuin?" Tanya balik umin.

"Hehe. Sini gue bantuin."

"Gak usah, lo duduk aja. Ini udah selesai kok. Yang lain masih tidur."

"Kebo semua ya."

"Ya mereka sampe malem. Lo kenapa bolos? Padahal lo orang paling excited ke2 setelah ayen."

Han terdiam sebentar, memikirkan tadi malam.

"Gue tiba-tiba badmood tadi malem."

"Kenapa? Ada yang ngeganjel? Lo bisa cerita ama gue."

'Han? Cerita ke Umin? Ya kali dia cerita ke sumber ke-badmood-annya.' Batin han.

"It's okay, udah balik kok mood gue."

"Bagus deh kalo gitu."

Han memperhatikan umin yang lagi nyiapin piring.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang