Bab 73

1.2K 140 38
                                    

Setelah sarapan selesai, mereka melakukan aktivitas masing masing.

Seperti chan dan minho yang mengobrol dipinggir kolam renang, hyunjin dan ayen yang mandiin peliharaan omnya ayen, umin yang sesekali memghela nafas gegara felix dan han greget nonton drakor. Sedangkan abin sedang ngefanboy dipojokan.

Drrt drrt. Drrt drrt.

Umin mengambil hp han yang getar. Dia menatap han tak percaya, karna han malah nangis nonton adegan saat sang pemeran utama tersakiti.

Umin lalu menggeser tombol hijau ponsel han.

"Halo kak."

"Halo?" Jawab orang diseberang dengan ragu.

"Ini umin kak."

"Ooh.. ji nya ada?"

"Pindah vc aja kak."

"Oke?" Panggilan beralih menjadi vc.

"Nih orangnya." Umin mengarahkan layar ponsel han ke han dan felux yang sedag mewek.

"Apaan sih min!" Protes han saat umin menghalangi tv dengan ponselnya dan berusaha menyingkirkan tanagn umin.

Tapi umin tetap menghalangi.

"Apa sih min!" Han menoleh ke umin sedangkan umin tetap diam dan menunjukkan layar ponselnya.

Han mendengus lalu menatap ponselnya. Iya, itu ponselnya, dan siapa yang ada dilayar.

Han memicingkan matanya untuk melihat siapa yang ada dilayar. Han melotot dan langsung mengambil tisu dan menyeka air matanya. Ternyata itu jiwoong!

"Lix! Gimana muka gue?" Tnaya han pada felix.

Felix menoleh ke han dengan muka meweknya. "Gembel."

"Njir lah lix!" Han langsung menetralkan wajahnya. Menghela nafas beberapa kali dan berbalik mengambil alih ponselnya.

"Hai kak. Kenapa vc?" Tanya han. Dia beranjak dari duduknya.

"Tadi sih call, tapi seungmin minta ganti vc." Han yang mendengar jawaban jiwoong berbalik menatap tajam dan memberi 1 jari tengah untuk umin yang sedang menghindari tatapan han dan menahan senyum.

"Emang kenapa? Gak mau vc?" Tanya jiwoong.

"Bukan gitu kak. Momennya aja yang gak pas."

Jiwoong terkekeh. "Emang lagi nonton apa sih? Kok sampe mewek gitu?"

"Itu si piyik. Masak ngajakin nonton yang angst coba. Kan jadi baper."

"Itu. Idung kamu sampe merah tuh."

Han mendekatkan pajahnya keponsel yang membuat jiwoong menahan nafasnya.

"Hehe." Han nyengir. "Bener kata piyik. Gembel. Pindah call aja ya kak."

"Gak usah."

"Tapi aku kaya gembel kak."

"Enggak. Tetep manis kok."

"Ah. Masaa."

"Iyalah. Btw kamu lagi gak dikos?" Tanya jiwoong saat melihat background han.

"Enggak dong! Lagi liburan." Han mengalihkan kameranya menjadi kamera belakang dan menunjukkan kolam renang yang ada didepannya.

"Liburan mulu sih."

"Iya dong! Selagi ada yang gratisan mah gas. Apalagi yang gratisan liburan." Han mendekati chan dan minho dan menududukkan diri disamping chan.

Stuck / MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang