[56] Last Judgment

970 120 7
                                    

"Ampuni saya pangeran!" Rosalyn bersujud sambil memeluk kedua kaki Xaviero yang memandangnya dingin dan rendah dari atas. Rosalyn terlihat sangat frustasi dan ketakutan, tubuh nya bergetar ketakutan.

Perempuan yang biasanya berpenampilan sangat anggun dan memiliki sikap tinggi hati dang angkuh itu kini terlihat menyedihkan dan acak-acakan. Rosalyn benar-benar terlihat seperti bangsawan yang jatuh dalam semalam.

"Kau pikir selama ini aku tidak tahu apa maksudmu mendekati ku? Rosalyn, aku sudah cukup muak dengan apa yang kau lakukan untuk memisahkan aku dengan kekasih dan anakku." Xaviero berujar panjang namun dengan nada datar dan dingin yang tetap konsisten.

"I--itu karena perintah yang mulia permaisuri pangeran." Rosalyn benar-benar ketakutan. Bagaimana jika nasib nya nanti akan berakhir seperti Lamiya? Rosalyn masih ingin hidup dan menggaet pria pria tampan kaya raya!

Ercy menatapnya tidak berminat. Karena perempuan ini dia selalu susah selama ini. Tidak sepantasnya dia mendapatkan simpati atas perbuatan yang dia lakuin. Dan tampaknya Xaviero juga berpikiran serupa.

Rosalyn beralih menatap Ercy, wajahnya memelas meskipun bukannya mendapatkan simpati, dia justru mendapat tatapan jijik dari Ercy.

"Nona Ercy, mohon ampuni saya huhuhu."

Ercy mengerutkan keningnya dan berjongkok di depan Rosalyn yang masih bersimpuh di lantai. Ercy tersenyum mengejek dengan wajah tengilnya yang biasa, "atas dasar apa pula aku harus memaafkan ular seperti mu?"

Rosalyn terlihat syok dengan respon Ercy. Dia pikir wanita itu adalah wanita yang sama dengan waktu itu. Ketika Rosalyn mendatangi nya dan mempermalukan nya di depan umum perihal kehamilan di luar nikah nya dengan pangeran. Berkat Rosalyn murid-murid di sekolah Ercy mengetahui kehamilan itu dan memandang rendah dirinya. Ercy, atau mungkin Aileen, harus menerima cacian dan kata-kata meremehkan setiap hari.

Mana mungkin Ercy akan memaafkan bajingan seperti perempuan ini?

Dalam mimpimu!

Ercy nenoyor kening Rosalyn dengan wajah tengil yang menyebalkan, "kalau mau di maafkan, jilat dulu kakiku. Kemudian kau berputar-putar di sekitarku sambil menggonggong."

Rosalyn, ah bukan hanya dia, bahkan seluruh orang yang ada di ruangan itu menatapnya cengo.

Ercy nyengir, "tidak bisa kan? Orang seperti mu itu, tidak pernah benar-benar menyesal dengan kelakuan buruknya. Dan cenderung lebih mementingkan gengsi dan ego nya. Aku sudah berpengalaman menghadapi orang-orang seperti mu." Ercy kemudian tertawa puas.

Wajah Rosalyn pucat menatap Ercy yang tertawa-tawa puas dengan kemalangan nya. Bagi Rosalyn, yang terlihat seperti iblis sekarang adalah Ercy, bukan lah dirinya.

Yang sebenarnya dalam hati terdalam Ercy, dia juga menyentujui itu.

Xaviero menggelengkan kepalanya maklum dan memerintahkan prajuritnya untuk menyeret Rosalyn ke penjara bawah tanah dan menerima hukuman yang setimpal atas perbuatan nya memperdaya keluarga Kerajaan beserta beberapa kejahatan lain termasuk bersekongkol dengan pengkhianat kerajaan.

Suara teriakan frustasi Rosalyn semakin mengecil ketika jarak mereka semakin menjauh. Ercy nyengir lebar ketika melihat benalu itu akhirnya menyingkir dari kehidupan nya.

Apa yang dia lakukan berdampak pada Leo juga. Dan itu membuatnya marah meskipun tidak melalui nya secara langsung.

Kini hati terdalam Ercy lega dengan kemajuan ini. Setelah ini Leo tidak perlu menderita hidup tanpa ayah lagi.

Syukurlah...

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Xaviero mengusap-usap kepala Ercy lembut.

Ercy menggeleng dan menghambur ke pelukan Xaviero yang terasa hangat dan nyaman. "Tidak ada, hanya saja aku senang."

Transmigration Freak!!! [END] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang