[58] A Show For You

677 85 11
                                    

Guuyyysss i'm back!
Maaf baru bisa update huhuhu

Kemarin aku lupa sandi email ku. Jadi pas ganti hape aku ga bisa masukin email yang baru dan login wp juga ga bisa :")

Aku ingat pernah nyatat sandinya di buku catatan, tapi aku lupa di simpan dimana. Dan baru-baru ini akhirnya ketemu.

Udah lama banget ya hehehe

Jadi aku langsung nulis chapter ini cepet-cepet supaya bisa update dan kasih tau kalian kenapa aku ga update selama ini...

Sekali lagi minta maaf ya.

Happy Reading!


####

Sudah sebulan kehidupan tenang di alami oleh Ercy dan keluarga kecilnya. Meskipun masih tinggal di rumah lama nya bersama bibi May dan paman Brandon, Xaviero sering datang untuk menginap. Terlalu sering malah, sampai-sampai rumah itu sudah seperti rumah kedua untuk Xaviero. Barang-barang pria itu sudah banyak terususun rapi, bahkan mereka menambahkan satu lemari lagi di kamar untuk pakaian nya.

Kenapa mereka tidak tinggal di istana saja?

Jawabannya belum.

Itu karena Xaviero belum menikah dengan Ercy.

Kerajaan Osborne memiliki peraturan untuk tidak membawa orang luar tinggal di dalam istana sebelum memiliki hubungan yang jelas dengan salah satu anggota keluarga Kerajaan. Entah itu status suami istri, maupun anak angkat. Harus lah memiliki status jelas dan sah untuk tinggal di sana. Ercy belum menikah, karena itu dia masih tinggal di rumah lamanya.

Siang itu Ercy sedang sibuk mempersiapkan panggung pertamanya untuk acara ulang tahun sekolah. Karena itu sejak tiga hari yang lalu perempuan itu sibuk melakukan ini dan itu di ruang klub musik. Bersama Loyd, dan trio curut, Ercy berusaha mempersiapkan yang terbaik untuk tampil mereka.

Kenapa hanya grup mereka yang tampil? Jawabannya karena mereka memenangkan undian. Ketika Loyd memberitahu mereka perihal rencana penampilan di ulang tahun sekolah dua minggu lalu, Loyd juga membawa sebuah kaleng berisi kertas undian. Salah satu perwakilan anggota grup akan mengambil sebuah kertas acak berisi tulisan "Berhasil". Tandanya, merekalah grup yang akan tampil mewakili ekskul musik. Kertas lain hanyalah kertas kosong, berarti mereka tidak terpilih untuk tampil.

Perwakilan kelompok Ercy adalah Victor. Mungkin karena keberuntungan anak itu yang luar biasa, dalam sekali percobaan Victor mendapatkan kertas bertuliskaj kata berhasil tersebut. Sehingga, kelompok merekalah yang akan tampil minggu depan.

Karena itu selama dua minggu sebelum acara, kelompok itu di latih dengan keras oleh Loyd agar bisa menampilkan pertunjukan yang sempurna. Karena keempatnya memiliki bakat masing-masing dalam bidang musik, mereka dengan mudah menyelaraskan harmoni dan menyempurnakan penampilan mereka. Bahkan saling menutupi kekurangan satu sama lain.

Kini, hari besar tersebut telah tiba.  Ercy tidak gugup karena memiliki pengalaman manggung, tapi berbeda dengan trio curut yang demam panggung.

"Duh gimana kalau aku mengacaukan segalanya?" Jeanne terlihat panik, dan baru kali ini Ercy bisa menyaksikan anak itu kelabakan. Biasanya Jeanne tenang dan masa bodoh saja.

"Aku juga." Aku Victor.

Jeremy mengangguk dan merengut, "entah kenapa perut ku jadi sakit."

Ercy terkekeh kecil dan berusaha menyemangati mereka, "jangan khawatir, kita lakukan sesuai latihan. Kita pasti bisa."

"Senior enak, bisa percaya diri begitu. Aku tidak bisa." Victor bersandar di bahu Jeremy, tapi langsung di dorong oleh anak itu.

"Jangan deket-deket, parfum mu bikin mual!"

Transmigration Freak!!! [END] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang