Ercy menjilat es krim di tangan nya dan bersenandung pelan. Dia baru pulang dari fotocopy untuk tugas sekolah nya membuat kliping tentang dasar dasar pemerintahan di kerajaan Osborne. Dia bergadang sampai malam untuk mencari di internet seluk beluk kerajaan Osborne, generasi pertama hingga saat ini, hukum yang berlaku, dan lain-lain. Kini dia sudah mengetahui banyak hal berkat internet.
"Andai aku bertransmigrasi ke dunia novel kayak di cerita cerita webnovel, pasti gak akan sesusah ini untuk mencari tahu semuanya dari awal." Ercy menghembuskan nafas. Menatap kliping di tangannya, dan meletakkan nya dalam tas.
Tapi dia baru mendapatkan informasi penting untuk dirinya sendiri. Informasi mengenai keluarga kerajaan di generasi ini. Generasi ke sebelas, Raja Xander Gillard. Ayah dari Xaviero Gillard. Raja Xander memiliki seorang saudara lelaki, namun meskipun Raja Xander adalah anak termuda, tahta tetap jatuh ke tangannya. Menurut internet, Raja Xander Gillard menikahi seorang wanita bangsawan yang bernama Rayana Beatrice. Rayana berasal dari keluarga Earl Beatrice. Wanita itu kemudian menjadi permaisuri. Mereka menikah selama dua tahun dan di karuniai seorang putra bernama Xaviero Gillard.
Lalu setahun kemudian permaisuri Rayana hamil lagi dan melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat, bernama Xavara Gillard.
Untuk informasi itu Ercy cukup tercengang. Dia belum pernah mendengar bahwa Xaviero punya adik perempuan, bahkan dalam ingatan Aileen sekalipun, dia tidak pernah melihat sosok Xavara. Entah karena memang Aileen tidak pernah bertemu dengannya, atau dia memang tidak tahu?
Dan menurut internet, Xavara Gillard sudah meninggal ketika gadis itu berusia 13 tahun. Penyebab kematiannya di rahasiakan oleh keluarga kerajaan. Tidak ada informasi apapun mengenai itu.
Permaisuri Rayana meninggal setelah melahirkan Xavara, dan Raja Xander memutuskan menikah lagi dengan seorang wanita dari keluarga bergelar Duke, Duke Ollamiore. Wanita itu bernama Tera Ollamiore. Dan dia di angkat sebagai permaisuri begitu Xaviero menginjak usia tujuh tahun.
Informasi sebatas itu saja. Meskipun Ercy penasaran, namun dia tidak bisa mencari lebih jauh lagi.
"Xavara... Gillard." Gumamnya.
"Nyonya." Suara bibi Mei terdengar dari luar kamar. "Ayo makan, makan siang sudah siap."
"Sebentar bi." Ercy mengikat rambutnya dan berjalan ke luar kamar untuk bergabung makan siang di meja makan.
//*TF*//
"Nama saya Loid Asgard, saya akan menjadi guru seni kalian sekaligus guru pembimbing di club musik." Pria berambut perak berdiri di depan kelas sambil tersenyum ramah.
Ercy tercengang dengan mulut terbuka. Theo tidak jauh beda dari keadaannya.
Loid menyadari kehadiran dua orang yang dia kenal dan mengedipkan matanya.
"Kenapa tiba-tiba kakak ipar mu jadi guru magang?" Ercy menyenggol lengan Theo menggunakan sikunya.
Theo memelototinya tajam tapi tetap menjawab, "ntah lah. Mungkin Lumine yang memintanya bekerja disini."
Lumine memang tampak bersemangat melihat kakaknya di depan. Dia memberikan jempol dan di balas oleh Loid.
"Ketua! Aku tidak menyangka kau akan jadi guru magang!" Natasha berdiri dari duduknya dan menghampiri Loid. Loid menepuk kepala gadis itu lembut.
"Hai Nata. Ketika di sekolah panggil aku guru, bukan ketua."
Natasha menjulurkan lidahnya dan tertawa kecil. Sangat berbeda dengan kepribadian Natasha ketika sedang mengurusi kelas. Dia adalah sosok galak dan memiliki kepribadian buruk. Dia tidak akan tersenyum kepada orang-orang yang tidak penting di matanya, dan selalu mengucapkan kata-kata kasar menohok hati. Namun meskipun begitu, gadis itu memiliki banyak penggemar karena keterampilannya bermain piano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Freak!!! [END] ✓
Teen FictionElora Raneysha hanyalah seorang mahasiswi semester akhir yang hampir menyelesaikan skripsinya. Namun dia harus mati mengenaskan karena keselek tahu goreng yang diam-diam dia comot. Dan ketika dia membuka mata, dia mendapati dirinya masuk ke tubuh se...