•• 26 - B ••

60 10 0
                                    

Kalau boleh jujur, Aruna merasa keberatan saat Jessica menjadi teman sekamarnya. Sejak malam pertama, ia selalu menghabiskan waktu menggibah dengan Jessie sahabat dekatnya. Hanya ada satu hal yang menjadi bahan gibahan mereka. Yaitu cowok.

Setiap kali Jessie mendatangi Jessica, yang Aruna lakukan adalah menyumpal telinganya menggunakan ear-bud. Ia selalu pura-pura menghabiskan waktu membaca buku sambil mendengarkan musik. Aruna hanya jenuh menunggu Double-Jazz, sebutan duo Jessica dan Jessie, selesai menggibah.

Untung saja suasana hati Aruna sedang bagus. Hatinya masih berbunga-bunga, karena kemarin malam berhasil menjebak Brandon dan Hana. Di malam yang sama, Xenos memberikan kabar bahwa ia berhasil menyekap Catur. Sudah sejak lama ia juga mengetahui keberadaan Daffa. Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk menciduknya.

Catur diketahui melanjutkan pendidikan di salah satu universitas ternama di Jawa Timur. Disana, ia tinggal bersama dengan Kakek dan sepupunya. Untuk menghindari kecurigaan, seorang jelmaan Örtas menggantikan posisi Catur. Tugas utama Catur jelmaan Örtas tersebut adalah untuk menguliti tabiat buruk yang selalu berhasil ia tutupi.

Sementara itu, Xenos tak perlu mengutus Örtas untuk menggantikan Daffa. Ayahnya mengirim Daffa ke sebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Tentu saja untuk menyembunyikan putranya tersebut. Beberapa keanehan mulai terjadi setelah mendengar berita kematian gadis cantik yang dianiaya segerombolan remaja. Dimana Daffa adalah salah satu pelakunya.

Ayah Daffa sejak awal memang sudah berkomplot dengan Ayah Arman. Sampai seluruh keanehan mulai terjadi sejak Ayah Arman kehilangan pekerjaannya. Membuat mereka jatuh miskin. Lalu kabur entah kemana. Padahal masih banyak beberapa hal yang sedang diselidiki oleh pihak berwajib saat itu.

Ayah Daffa juga mendengar kabar mengenai Eric, yang dikabarkan menghilang. Selentingan kabar mengatakan ia kabur dari rumah. Menurut kabar yang beredar, Eric diketahui menjadi korban penipuan.

Perasaan Ayah Daffa semakin tak karuan saat melihat berita viralnya video mesum Brandon dan Hana. Salah satu karyawannya yang memperlihatkan video tersebut. Wajah Brandon di dalam video terlihat jelas tanpa sensor.

Brandon sering kali datang ke rumah, menghabiskan waktu bersama di teras. Kadang hanya sekedar ngobrol dengan pembahasan tak karuan. Sering kali malah membuat kegaduhan dengan memainkan gitar sampai tengah malam. Ayah Daffa yang sering kali membuat mereka berhenti, lalu mengusir dengan kasar. Sementara bocah-bocah tengil itu hanya tertawa sambil berlari tunggang langgang.

Diantara teman-teman dekat putranya, sejak awal Ayah Daffa selalu tak menyukai Eric. Remaja itu memang sering kali terlihat sebagai pemuda yang manis, sabar dan terlihat baik hati. Namun sebagai orang dewasa yang sudah merasakan manis dan getirnya kehidupan, Ayah Daffa menarik kesimpulan bahwa Eric adalah remaja culas. Hati yang selalu dengki. Bermulut ular. Sering kali ucapannya yang manis itu mengandung racun.

Karena itulah, Ayah Daffa segera mengamankan putranya. Entah sampai kapan. Sebenarnya ia ingin memberikan pelajaran pada Daffa. Memintanya untuk bertanggung jawab. Sayangnya Daffa seorang pengecut. Ia juga masih terpengaruh dengan ancaman orang tua Brandon dan Arman. Jika Daffa buka mulut, maka mereka akan menghancurkan keluarganya.

Kalau saja Daffa tak pernah kesulitan mendapat jaringan internet, ia pasti masih bisa menghubungi teman-teman satu Genk-nya. Sayangnya, lokasi terdekat yang memiliki jaringan internet, memiliki jarak tempuh sekitar dua setengah jam.

Daffa juga tak bisa menghubungi teman-temannya menggunakan telepon kabel yang terpasang di rumah Kakeknya. Telepon itu lebih sering terpakai untuk menerima. Tapi tak bisa dipakai untuk melakukan panggilan.

Untuk sementara, posisi Daffa jauh lebih aman. Namun Ayahnya tetap bisa merasakan bahaya masih mengintai.

Dilain pihak, Aruna merasa cukup puas dengan kabar penyekapan Catur. Ia juga setuju dengan saran dari Xenos. Tak melakukan apapun pada Daffa untuk sementara waktu. Yang jelas, Xenos sudah memberikan perintah pada beberapa Örtas untuk tetap mengawasi gerak-gerik Daffa.

Re:XXX [3rd Season]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang