Di usia yang masih sangat muda Ayu harus menerima fakta bahwa dirinya harus menjadi orang tua pengganti bagi keponakannya, Maya. Mau tidak mau dirinya juga harus menjadi tulang punggung keluarga disaat ayahnya juga ikut menjadi korban "kecelakaan"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, kurang lebih seperti itulah obrolan pasangan satu ini yang sangat disibukkan oleh pekerjaan.
Bagaimana tidak jika mereka masing-masing memiliki dunia karier yang bisa dipandang cukup tinggi? Dimana sang suami berkarier dalam dunia militer dan sang istri berkarier di dunia kesehatan.
Setelah selesai saling mengabari, mereka lanjut dengan kegiatannya masing-masing. Namun, sebelum itu mereka memilih untuk berbuka terlebih dulu kemudian melaksanakan salat magrib.
Setelah itu, barulah mereka melanjutkan dengan pekerjaannya masing-masing. Sang suami kembali disibukkan oleh tumpukan-tumpukan berkas dan komputernya. Sedangkan sang istri disibukkan oleh alat-alat medis di ruang operasi.
Dua jam berlalu dan kini operasi sudah selesai. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang ICU. Setelah memindahkan pasien, Rita keluar dari ruang ICU bersama rekannya sesama perawat sambil melepas masker dan juga APD nya. Mereka berpisah tepat di depan lorong ruang ICU.
Rita bergegas ke ruang ganti untuk mengganti baju dan melaksanakan salat tarawih.
😊😊😊😊😊
"Akhirnya," ucap seorang pria sambil meregangkan ototnya.
"Bahagia kan, dah selesai," ucap temannya yang sepertinya iri.
"Iya dong. Bahagia banget, akhirnya pulang."
"Semangat, ya, Bro. Aku duluan," ucap Ali pada temannya sambil menenteng tas.
