MyBoy(Rakha)

• 52 kenyataan yang pahit ~

"Ujian cinta sejati memanglah banyak,Tapi setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya"

Happy Reading🕊🕊

***

Di ruang ICU gadis itu kini tengah terbaring lemah, peralatan medis sudah terpampang jelas di tubuhnya .sudah lebih dari satu jam dokter itu tak kunjung keluar membuat rakha semakin tak tenang .

Laki laki itu terus menatap ruangan itu untuk bernafas saja hari ini dia seakan tidak bisa, tubuhnya terasa sakit semua bak merasakan apa yang sedang istrinya itu rasakan di dalam sana .

Berandalan itu tak henti hentinya mengumpat kesal, Bodoh tak berguna ceroboh umpatnya untuk dirinya sendiri .

Merasa gagal menjadi seorang suami yang di rasakan oleh rakha sekarang .semua teman teman nya hanya mampu diam bahkan adara beserta vio hanya bisa menangis .

Sahabat yang sudah mereka anggap saudara sekarang terbaring lemah di dalam sana .
Rakha mengingat sebuah pesan gista yang ia sampaikan waktu itu .

"Akha harus inget yaa sebesar apapun masalah kamu jangan pernah merasa sendiri aku di sini akan selalu ada buat kamu, tapi jika aku sedang tidak ada berada di samping kamu dan kamu dalam keadaan resah dan butuh bantuan ambil wudlu' tundukkan kepalamu pada sang penciptaa dan selalu ingatkan dia di manapun dan dalam keadaan apapun, karna sebenarnya tempat mengadu yang terbaik adalah padanya" .

Rakha mengingatnya pesan itu .dirinya beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju musholla di sana melakukan kewajibannya sebagai umat muslim .

Laki laki itu menangis dalam sholatnya, menangis sejadi jadinya dalam sujudnya menumpahkan semua air mata pada sejadah di sana .membiarkan tuhan menyaksikan penderitaan yang sedang ia berikan pada laki laki itu .

sujud terakhir telah selesai, laki laki itu menadahkan kedua tangannya, memohon nya pada sang pencipta pada sang pemilik alam semesta juga raga manusia .

"Ya allah telah ku tundukkan kepalaku kepadamu terimalah sholat serta sujudku, maafkan hamba jika hamba hanya ingat padamu di saat diriku dalam keadaan tidak baik baik saja, hamba sangat malu ya allah karna telah melupakan mu dalam hidupku" .

"Apakah karna dosa ini engkau menguji cintaku seberat ini sekarang, bidadari yang engkau titipkan padaku kini terbaring lemah di sana dengan tubuh yang tak berdaya, engkaulah maha pencipta dan engkau pula lah maha binasa, bahkan seisi bumi pun ini hanya engkaulah pengendalinya" .

"berilah kekuatan pada istriku, pulihkan dia,sehatkan kembali tubuh juga raganya .beri aku kesempatan untuk membahagiakannya aku mencintainya bahkan juga menyayanginya bisa kah engkau mau memberikan kesempatan untukku, untuk menjalankan hari hariku bersamanya hingga nanti kita menua sampai pada akhirnya masa telah tiba?hanya ini yang aku inginkan sekarang ya allah tak ada lagi yang aku ingin kan .dia adalah cinta pertamaku cinta sejatiku belahan jiwaku di kehidupan ini dan selanjutnya"

Doa rakha pada tuhannya dengan air mata yang setia menjalar deras di pipinya .

"Seorang Berandalan bisa nangis jugaa yaa"gumam aden yang mampu di dengar oleh nio .

"Dia juga manusia den, aku tidak pernah melihatnya serapuh ini bahkan dia rapuh untuk yang kedua kalinya, apa lagi setelah kejadian hari ini gua yakin dia akan terus terusan merasa bersalah karna telah gagal menjaga istrinya dan kini separuh hidupnya sedang tak berdaya sekarang"ujar nio membuat aden membelalakkan matanya .