MyBoy(Rakha)

•82 Rakha Random?

-HappyReading-

***

Setibanya Rakha dan gista di rumahnya, kini gista tengah mempersiapkan keperluan rakha yang akan rakha bawa nanti .Rakha sempat meminta gista untuk tidak melakukan itu semua dirinya hanya tidak ingin istrinya itu lelah karna ingin membantunya untuk kepergian nya besok .

Namun gista tetaplah gista, yang kekeh untuk memenuhi tugasnya sebagai seorang istri .

"Sayang, udah yaa aku gak mau kamu kecapek.an karna hal ini"ujar rakha mengikuti langkah kaki gista yang menuju lemari besar nya untuk mengambilnya beberapa pakaian untuk ia simpan di koper rakha yang berada di atas kasurnya .

"Gpp kha, biar aku ada kerjaan, lagian aku bosen klk harus rebahan terus"seru gista pada rakha .

"Lagiankan ini sudah tugasku untuk menyiapkan semua kebutuhan kamu buat besok pagi"lanjutnya gista pada suaminya itu .

"Iya sayang aku tau, tapi kamu harus ingat di dalam sini ada malaikat kecil yang harus kamu jaga juga"beritahu rakha dengan memegang perut gista yang masih rata .

"Harusnya kamu itu istirahat, kasian dedeknya klk kamu harus mondar mandir buat nyiapin semua kebutuhan aku, kamu duduk aja yaa"pinta rakha dengan membawa gista untuk duduk di tepi ranjangnya .

"Tapi kha, itu kan belum selesai"seru gista pada rakha dengan menunjuk pada arah kopernya .

"Gpp biar aku aja yang lanjutin"tukas rakha pada gista .

Rakha melanjutkan beberesnya, menyiapkannya keperluan kebutuhan nya yang akan dirinya bawa nanti, Setelah beberapa menit rakha pun menyelesaikannya .

"Sudah, sekarang kamu minum susu yaa, habis itu tidur"pinta rakha yang di anggukin gista .

Rakha mengambilanya satu gelas susu yang sudah ia siapkan tadi, bahkan membantu meminumkannya pada gista, gista menerimanya lalu meneguknya susu itu hingga tandas, rakha yang melihatnya itu tersenyum .

"Ihh pinter banget sihh anak ayah, susunya di habisin"ujar rakha membuat gista terkekeh.

Bahkan kini rakha menyimpannya wajahnya di perut rata gista, "apapun jenis kamu, laki laki ataupun perempuan, ayah akan menyambut baik kedatangan kamu nak di dunia ini, bahkan sudah lama ayah memimpikan kamu untuk hadir di tengah tengah kita"ujar rakha berbicara pada janin itu .

"Jika kamu perempuan, ijinin ayah buat jadi ayah yang posesif yaa, ayah tidak akan mengekang mu selagi itu masih batas wajar dan kabaikan, ayah janji akan selalu menjadi cinta pertama buat putri ayah".

"Bahkan kapanpun putri ayah butuh teman bercerita ayah siap untuk mendengarkannya dan bahkan jika putri ayah ini butuh bahu buat sandaran ayah mau menjadi bahu itu" .

"Kamu harus bisa menjadi seperti bundamu, yang setia pada satu laki laki, mau berjuang di saat tuhan benar benar mengujinya dan menguji cintanya, bahkan dia adalah wanita tangguh yang ayah kenal, bahkan bukan hanya sekali bundamu terluka, bahkan berkali kali, tapi itu luka fisik bukan luka hati yang ayah ciptakan" .

"Ayah mencintai bunda kamu, bahkan sepertinya sangat, jadi mana mungkin ayah akan melukai hati kecilnya, ya meskipun dulu ayah sempat salah faham terhadapanya, tapi kamu tau?bunda kamu malah memaafkan ayah waktu itu" .