MyBoy(Rakha)

• 60 Surat Untuk Gista ~

"Mencintaimu Adalah keputusanku dan merelakanmu adalah takdir yang harus aku lakukan Demi kebahagianmu"

-Arland-

Happy Reading🕊

***

"Yang Donorin matanya untukku adalah ----"ujar gista menggantung .

"Kak Arland"lirihnya dengan bersamaan tangisan gista yang menjadi .

Deggg ..

"Arland"gumam Rakha yang mampu di dengar oleh gista .

Rakha mematung jantung nya berhenti seketika, saat mendengar penyataan yang memenuhi telinganya, dirinya tau siapa laki laki itu, laki laki yang menyimpan Rasa terhadap istrinya dan kini dia memeberikan matanya pada gista cinta terakhir nya .

"Kamu pasti bohongkan sta"ujar rakha yang di gelengin gista .

"Apakah aku pernah berkata bohong sama kamu"jawab gista di sela sela tangisannya .

"Ini gak mungkin sta, yang bisa mendonorkan mata itu adalah orang yang sudah meninggal tapi kenapa dia melakukan ini semua untuk kamu, bahkan di saat dia mengetahui jika kamu buta dia masih dalam keadaan sehat dan masih hidup"ujar rakha yang masih tidak percaya .

"Jadi sosok itu adalah dokter hengky"tanya Rakha yang di anggukin gista .

"Kenapa, kenapa kamu tidak memberitahuku jika sosok itu adalah dokter hengky"tanya lagi rakha pada gista .

"Aku juga baru mengetahuinya kha saat aku menemuinya tadi"jawab gista pada rakha .

Flasback on ..

Gista berjalan menuju di mana tempat yang sudah sosok itu mengirim pesan padanya di sini di taman belakang sekolah kini gista berada .berjalannya menuju ke arah di mana sosok yang berpakaian serba hitam itu. Awalnya gista ragu dan takut jika sosok itu menjahatinya .

Tapi saat sosok itu membuka masker hitam nya menampakkan sosok yang sangat ia kenali .sosok yang berjasa bagi semua orang .

"Dokter"pekik gista saat mengetahui sosok itu .

"Gista, boleh saya bicara sebentar ada yang saya ingin sampaikan terhadap kamu"tanya dokter hengky pada gista .

Gadis itu mengangguk dirinya belum tau apa tujuan nyaa. Mengapa dirinya mengajak bertemu secara diam seperti ini tanpa rakha mengetahuinya, tapi sebisa mungkin dirinya akan berusaha tenang karna dirinya tau laki laki paruh baya itu sangat lah baik jadi dirinya tidak mungkin ada niatan untuk menyakitinya .

Keduanya kini tengah duduk di kursi besi yang berada di sana, gadis cantik itu menetesakan air matanya kala dokter itu menceritakan semuanya .cerita yang membuat dirinya kini bisa melihat dunianya sekarang .

"Jadi mata ini ---"ujar gista menggantung .

"Milik kak Arland"lanjutnya dengan bersamaan tetesan air mata nya yang jatuh dari kelopak matanya .

"Iya gista, Dia memberikan matanya di sela sela dia menghembuskan nafas terakhirnya"ujar dokter hengky kian membuat gista menutup matanya dengan bersamaan dengan menjalarnya air mata .