Kisah Laki-Laki Berandalan Yang jatuh cinta Untuk Pertama kaliNya .
"Mulai Hari ini. Detik ini, Menit Ini, Jam Ini dan seterusnya Basmalah Nigista Gralind Milik Raden Rakha Danishwara Laki-laki Berandalan Murid Grananda Higth Scholl"
'Rakha'
______...
"Bahkan jika aku punya banyak pilihan, aku akan tetap memilihmu sebagai penghuni Di hatiku" -Rakha-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari berjalan demi hari, hari ini adalah hari kepulangan gista dari rumah sakit di sana, kedua orang tua mereka juga sudah kembali keluar negri beberapa hari yang lalu.sebenarnya brahmana ingin membawa gista untuk tinggal dengan nyaa tapi rakha menolak keras dengan keinginan papa mertuanya .
Brahmana ingin rakha tetap fokus pada pendidikan. dan gista akan tinggal bersamanya dan setalah mendapatkan donor mata dirinya akan mengantarkan putrinya padanya . Namun rakha tetaplah rakha yang sedikit keras kepala, dirinya tidak mau berpisah dari istrinya dan satu tahun bukanlah waktu yang singkat melainkan lama .
Berpisah satu detik saja sudah di bikin rindu apa lagi 1tahun mungkin laki laki berandalan itu akan menggila karna di tinggal oleh istri tercinta nya itu .Akhirnya brahman bisa pasrah membiarkan rakha merawat putrinya asal dengan satu syarat yaitu "harus benar benar menjaganya" pesan brahmana pada rakha saat belum kepergiannya .
"Semuanya sudah selesai sekarang kita pulang yaa"ujar rakha pada gista .
Gista hanya mengangguk lalu membiarkan rakha menuntun jalannya .gadis cantik buta itu menelusuri koridor rumah sakit dengan satu tongkat di tangannya dan tangan rakha yang siap merangkul bahu gista .cibiran demi cibiran yang di lontarkan oleh pengunjung di sana yang masih mampu di dengar oleh gista juga rakha .
"Kasian yaa ceweknya buta" .
"Kok mau yaa sama gadis cacat seperti dia mana si cwoknya sempurna banget lagi".
"Iyaa klk gua jadi dia sih gua bakalan sadar diri"
Begitulah Ejekan ejekan yang keluar dari mulut pengunjung rumah sakit di sana yang mampu di dengar oleh gista .Gadis itu berusaha tenang dan tidak menangis karna apa yang di katakan mereka semua memang bener apa adanya .
"Kalian manusia kan?punya hati kan?tapi mulutnya seperti tidak pernah di sekolahkan, tidak pernah di ajarkan untuk tidak membuat orang sakit hati"gumam rakha pada mereka semua .
"Tidak ada yang mau menginginkan buta seperti gadis saya, jika mau dia ingin selalu terlihat sempurna di depan mata semua orang memangnya kenapa klk istri saya buta?apa akan merugikan kalian semua?atau mengganggu pandangan kalian hah?"sentak rakha di akhir kalimat nya .
"Meskipun tak dapat melihata masih ada mata saya yang berguna untuknya, dia tetap dia istri saya yang masih sempurna tidak seperti kalian sempurna tapi matanya hanya mampu menilai seseorang dari segi fisik nya, punya hati tapi kelakuan nya seperti binatang punya mulut tapi ucapannya seperti setan"sarkas rakha membuat mereka semua bungkam .
