• 53 Tau ~

5.2K 468 144
                                    

"Kita bisa bermimpi tapi kita tidak bisa menghindar dari takdir, Sekeras apapun kamu menghindar jika sudah tepat waktunya pasti akan terjadi juga"

Hapyy Reading🕊🕊



***

Laki laki itu berjalan menulusuri koridor rumah sakit dengan bahu lemasnya, pikirannya berkecamuk semua pertanyaan memenuhi otaknya rasanya kepala itu ingin pecah karna terlalu banyak beban pikiran yang harus ia tanggung sendirian .

Bagaimana dia akan menyampaikan semua ini pada istrinya jika gadisnya itu bertanya?.
Dari mana dia akan mendapatkan kekuatan sebesar itu untuk menjawabnya? .
Sefrustasi apa dan sehancur apa istrinya saat mendengar penyataan tersebut .

Benar benar di buat sehancur lebur sama tuhan pria berandalan itu, baru saja dia bahagia karna kesadaran istrinya dan kini dirinya malah di jatuhkan kedalam luka yang lebih dalam sekarang saat mendengar pernyataan yang menyakitkan tentang kondisi istrinya .

"Aku harus apa tuhan"lirihnya laki laki itu menjatuhkan tubuhnya di rerumputan taman rumah sakit di sana .setelah meninggalkan ruangan dokter hengky dirinya tidak ada keberanian untuk mendatangi ruang rawat istrinya .

"Bagaiman caranya aku bisa memberi tahukan ini semua padanya, Aku saja yang tidak merasakannya sehancur ini apa lagi gista yang mengalaminya"lanjutnya dengan kepala tertunduk kebawah .

"Tapi jujur lebih baik rakha"ujar seseorang dari arah belakang tubuh rakha .

Rakha mengusap air matanya kasar lalu menghadapnya pada sang empu yang berbicara padanya .

"Lo"ujar rakha saat dirinya mengetahui siapa pemilik suara itu .

"Kenapa bisa seperti ini rakh"tanya laki laki itu .

Rakha terdiam, bayangan kejadian itu seakan muncul di matanya kejadian dimana mata indah gadisnya itu di renggut oleh manusia yang melakukannya tanpa rasa iba .rasa bersalah pada dirinya datang seakan menghantuinya .

Ini salahmu rakha .

Salahmu .

Salahmu .

Suara itu terus terdengar di telinganya seperti bisikan dari setan untuknya .Rakha menggelengkan kepalanya agar tersadar dari lamunan nya .

"Lo gak perlu tau"jawab rakha singkat .

"Ok gpp rakh klk lo gak mau cerita, gua cuman bisa bantu doa semoga gista mendapatkan pendonor mata secepatnya"ujar arland pada rakha .

Ya arland sosok laki laki yang juga melabuhkan hatinya pada gista, cinta yang bertepuk sebelah tangan karna rasa traumanya dirinya tak ada keberanian untuk menyatakan perasaannya pada gadis yang sudah ia tempatkan di hatinya .

"Apa kamu masih mencintainya setelah tau keadaan ini rakh"tanya arland pada rakha .

"Mengapa bertanya seperti itu, aku bukanlah laki laki yang meninggalkan wanita nya saat di rasa dia sudah tak sempurna . apa lagi wanita itu adalah gista cinta pertama saya"jawab rakha pada arland .

"Bahkan jika suatu saat tak ada pendonor mata untuknya aku siap memberikan mataku untuknya meskipun nyawa taruhannya aku rela .meskipun pada akhirnya aku tak bisa di sampingnya, tidak bisa menikmati hari hariku bersamanya tapi setidaknya mataku menjadikan bukti cintaku untuknya"lanjutnya membuat arland tak percaya mendengar penuturan dari seorang rakha .

MyBoy(Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang