•81 Panti .

5.6K 475 30
                                    

Hallo ada yang udah kangen gak yaa?sama mas Berandalan ini??selamat membaca dan jangan lupa sempatkan vote yaa😉
______________________________________

-HappyReading-

***

Gista yang melihat kepergian anggota Rakha itu memasuķi kamarnya,berjalan menuju ke arah kasurnya .

"Lagi ngomongin apa kha?"tanya gista pada rakha .

"Lagi nyuruh mereka buat siapin semua kebutuhan besok"jawab rakha pada gista .

"Kebutuhan apa?makanan di kulkas masih ada kok"tanya gista lagi pada rakha dengan menduduki bokongnya di atas kasur king sizenya tepat di samping suaminya .

"Kebutuhan buat anak panti sayang, besok pagi kita kesana"jawab rakha membuat gista menyerngitkan kening nya .

"Ngapain?ini kan bukan hari jum'at, lagian kamu juga belum sembuh total"tanya gista berbalik tanya .

"Gpp, ada sedikit rezky buat mereka, sekalian buat syukuran buat si kecil ini"jawab rakha dengan mengelus lembut perut gista .

"Kamu berlebihan rakha, tapi gpp, selama itu niat baik, aku pasti dukung"ujar gista pada rakha .

"Makasih yaa"lanjutnya gista padanya .

"Tidak usah berterima kasih, sudah menjadi tugasku buat jadi calon ayah yang baik buat si rakha junior ini"balas rakha pada gista .

Rakha memeluknya tubuh gista yang berada di sampingNya, dengan setia mengelus lembut kepalanya, dan tak lupa pula mengecup pucuk kepala istrinya .

"Terima kasih ya Allah"batin Rakha dengan setia pada posisinya .

"Sekarang kita tidur, besok kita harus siap siap dan bumil tidak baik tidur terlalu larut malam"ujar rakha dengan membenarkan anak rambut gista yang menutupi mata nya.

Rakha menyukai mata gista, apa lagi bulu matanya yang lentik, bagi rakha mata gista adalah mata terindah yang pernah ia lihat, selain itu perpaduan manik caramelnya sangat cocok untuk wajah istrinya yang baby face .

Gista yang melihatnya itu memiringkan kepalanya layaknya anak kecil "kenapa menatapku seperti itu"tanya gista pada rakha .

"Aku suka matamu, matamu indah"puji rakha pada gista, gista yang mendengarkan penuturan itu tersenyum .

"Kamu tau?"tanya gista yang di gelengin rakha .

"Ada satu anggota tubuh mu yang juga aku sukai"seru gista pada rakha .

"Apa itu"tanya rakha pada gista .

"Hidung kamu"jawab gista membuat rakha terkekeh .

"Hidung kamu mancung sekali sih"lanjutnya gista dengan memainkan hidung rakha dengan hidungnya .

"Kelak anak kita akan lebih dari ini mancung nya"ujar rakha pada gista .

"Benarkah?apakah setinggi monas atau menara eifel"tanya gista antusias dan itu membuat rakha tampak gemmas pada istrinya .

"Sepertinya begitu"jawab rakha pada gista .

MyBoy(Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang