•95

4.7K 452 49
                                    

_HappyReading_

***

Di mansion rakha, gista yang tengah bersantai dengan beberapa cemilan itu tengah menatap serius layar tv nya .

Gista begitu antusias saat melihat vidio parenting bagi ibu hamil, hingga tak terasa alarm Dari ponsel nya berbunyi, membuat gista mengalihkan pandangannya pada benda pintar itu .

"Oh, udah waktu jam makan siang ya"gumam gista lalu beranjak bangun dari sofa panjang yang berada di ruang tengah nya .

Iyaa, kepergian rakha membuat gista harus menikamatinya hari dengan bersantai sendirian di rumah, hanya ada beberapa maid serta penjaga di luar rumah nya .

Penjagaan gista semakin di perketat, hanya saja rakha ingin berja jaga, guna bisa menghindari kejadian yang tidak rakha inginkan .

Sebelum rakha pamit pergi menuju kantornya, tentunya setelah rakha merasa puas dengan apa yang ingin ia lakukan bersama istrinya itu, membuat rakha menyuruh gista untuk menemuinya .

Flashback on .

Rakha yang menggendong gista ala koala itu berjalan menuju sofa nya, mendudukinya kursi lembut itu tanpa ada niatan untuk menurunkan gista dari pangkuannya .

Gista tak menolak dengan apa yang ingin rakha lakukan terhadapnya, apa lagi kini mereka bukan lagi bagian dari anak sma, yang harus takut jika ingin melakukan hal yang selama ini tidak ingin mereka lakukan .

Gista memainkan rambut rakha, berbeda dengan rakha yang setia pada posisi nya yaitu mengendus-ngendus leher gista, menghirupnya aroma vanilla itu .

"Lain kali jangan berpakaian seperti ini yaa"ucap rakha di sela sela aktifitasnya .

"Kenapa? Ada yang salah sama bajuku ini"tanya gista pada nya .

"Aku tidak masalah jika kamu memakainya di dalam kamar, tapi di luar kamar, usahakan pakai penutup seperti cardigan atau apa gitu" .

"Aku tidak suka melihat tubuhmu di minati banyak orang",penuturan rakha membuat gista menggelengkan kepalanya pelan .

"Ini di rumah loh rakha, bukan di luar".

"Iyaa aku tau, tapi apa kamu lupa jika di sini juga ada beberapa penjaga"ucapnya rakha tak mau kalah .

Gista menatapnya wajah rakha yang kini menatapnya, seutas senyum gista terlihat di bibir ranum nya .

"no problem, I'll do it as long as that's what you ask (tidak masalah, aku akan melakukannya selama itu yang kamu minta)".

"Thank you, for being a good and obedient wife (Terima kasih sudah menjadi istri yang baik dan penurut)"ujar rakha lalu mengecup singkat bibir ranum gista .

"Ok, masa cudle nya udah selesai, sekarang waktunya berangkat ke kantor sana"ucap gista berniat turun dari pangkuan rakha .

"Sebentar lagi"pinta rakha dengan menahan tubuh gista yang masih berada di atas pangkuannya .

"Enggak, ini udah mau hampir siang rakha, klk kamu telat gimana"tolak gista pada suaminya .

"Lupa yaa klk aku pemilik perusahaan itu, bahkan jika aku mau, aku tidak perlu pergi mengunjungi gedung itu" .

"Hanya tinggal menyuruh ilham untuk membawanya dokumen yang penting, jika perlu untuk di tanda tanganin"penuturan rakha membuat gista menghembuskan napasnya kasar, bagaimana mungkin dia lupa jika suaminya ini adalah pemilik perusahaan itu .

MyBoy(Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang