HappyReading .
***
Jam sudah menunjuk pukul 06:45 yang artinya bell masuk sekolah akan berbunyi 5 menit lagi dan otomatis pintu gerbang akan di tutup, Tapi segerombolan manusia itu masih di tempat yang sama dengan satu wanita di antara mereka semua .
"Haddeh .. perdebatan rumtang tidak kelar kelar"ujar nio saat melihat ketuanya itu tengah memperdebatkan Gista yang tidak mau pergi ke sekolah bersama dengan nya .
"Harus pergi sama aku titik gak ada penolakan"ujar rakha pada gista .
"Gak mauk, aku maunya sama kak juna aja"ujar gista dengan bersidekap dada .
"Gak boleh, kamu istri aku dan sepatutnya kamu harus sama aku perginya, ya"mohon rakha di akhir kalimatnya .
Gista menggelengkan kepalanya"Gak mauk"tolak gista lagi membuat rakha mengusap wajahnya kasar .
"Juna mending lo cabut dari sini, atau gua kirim lo ke neraka sekarang"usir rakha pada juna .
Namun laki laki itu enggan untuk pergi dari sana, karna ketuanya yang juga berada di sana dan gista yang menyuruhnya untuk tidak mendengarkannya .
"Udah mending gista sama gua"final zico pada rakha .
"Gak usah sama aku aja, ya kan buk boss"tanya aden pada gista .
"Mau pilih sakaratul maut apa langsung neraka den"tanya rakha membuat aden menelan salivanya susah, saat mendapatkan tatapan tajam dari ketuanya itu .
"Hehehe .. bercanda boss"ujar aden dengan cengirannya .
Saat rakha tengah berdebat dengan zico dengan memperebutkan gadis itu dengan gelar mereka masing masing, membuat gista melangkah pelan menuju motor salah satu dari mereka .
"Gua yang berhak atas gista"ujar zico pada rakha .
"Siapa lo?gua suaminya bukan lo"ucap rakha pada zico .
"Tapi gua sepupunya klk lo lupa" sarkas zico pada rakha .
Gista yang melihat itu mendengus kesal "kenapa jadi seperti ini"gumam gista dengan menepuk dahinya .
"Ayok berangkat biarkan mereka, memperdebatkan hal yang gak guna"lanjutnya yang di anggukin seseorang itu .
Mereka meninggalkan mereka di sana, dengan rakha beserta yang lainnya, Nio yang sedari tadi duduk manis di atas motornya dengan tangan nya yang menjadikan tumpuan dagunya itu meliriknya ke markas, mencarinya sosok ibuk ketuanya yang sudah tidak ada di sana sekarang .
"Pak boss, buk boss gak ada"teriak nio membuat rakha dan zico menoleh bersamaan pada nio .
"Kok bisa"tanya zico yang di gelengin nio .
"Ini afan kemana, zayyan, eby sama arie juga pada kemana mereka"tanya rakha pada mereka yang masih tersisa di sana .
"Ini semua gara gara lo tau gak"ujar rakha dengan memutar kuncinya untuk menyusul istrinya dan yang lain nya .
Hanya butuh beberapa menit untuk sampai di pekarangan sekolahnya, Dan benar saja rakha melihat istrinya yang tengah menelusuri koridor sekolah dengan ketiga sahabatnya itu dengan afan, eby ,zayyan dan arie yang mengawalnya, untung saja jarak dari markas menuju sma grananda itu tidak terlalu cukup jauh jadi masih ada waktu untuk bisa sampai cepat dan tepat waktu .
KAMU SEDANG MEMBACA
MyBoy(Rakha)
Teen FictionKisah Laki-Laki Berandalan Yang jatuh cinta Untuk Pertama kaliNya . "Mulai Hari ini. Detik ini, Menit Ini, Jam Ini dan seterusnya Basmalah Nigista Gralind Milik Raden Rakha Danishwara Laki-laki Berandalan Murid Grananda Higth Scholl" 'Rakha' ______...