• 73 Biang Masalah .

4.7K 483 334
                                    

HappyReading .

***

Latihan itu berakhir dengan skor yang memuaskan, bahkan pak ditra akui jika rakha memainkan nya begitu lincah dan bagus bahkan sorak sorai terus terdengar dari murid di sana, untuk rakha  .

Suami gista itu memang menawan, selain itu dia juga gagah, di tambah lagi laki laki berandalan itu memakainya aksesoris basket di lengan nya, kulit putih bersih itu penuh dengan keringat yang menjalar indah di tubuhnya membuat kesan sexy untuk di lihat .

Ya ampunn rakha ganteng banget yaa .

Iyaa apa lagi klk udah pakek baju olahraga gini .

Sumpah sihh, beruntung banget gista bisa miliki rakha .

Falid sihh dia perempuan paling terberuntung kayak nya .

Begituh pujian pujian yang masih mampu di dengar oleh sesorang di sana .Gadis itu tersenyum lalu melangkahkan kaki nya menuju di mana keberadaan rakha .

Rakha yang baru saja menyelesaikan latihan itu sedikit berlari menghampiri gadisnya yang kini tengah tersenyum padanya .

"NIH"Ujar gista bersamaan dengan seseorang di sana dengan menyodorkan satu botol air minum untuk rakha .

Rakha menatapnya air itu lalu menatapnya gadis yang memberikan minum untuk nya sekilas .rakha menerimanya membuat gista merosotkan bahunya dan itu membuat gadis di sana tersenyum kemenangan .

"Buat lo"ujar rakha lalu memberikannya air mineral itu pada anggota intinya  .

"Pak boss tau aja klk gua haus"ujar zayyan lalu meneguknya air itu hingga tandas tak tersisa .

"Lain kali gak usah repot repot, gua udah ada yang ngasih"ujar rakha membuat gadis itu mengepal tangan nya kuat .Rakha mengambilnya air minum di tangan gista, lalu meneguknya hingga tak tersisa .

"Ayo sayang"ajak rakha dengan merangkul pinggang gista erat untuk pergi dari lapangan sana .

Gadis itu meremas rok nya kuat, saat semua mata menatapnya sekarang dengan bisikan bisikan yang masih mampu di dengar .

"Sial! Bisa bisanya gua di permaluin kayak gini"gumam seseorang itu .

"Tapi gua gak boleh nyerah, klk gua gak bisa dapetin dia maka gadis itu juga gak boleh memiliki nya"lanjutnya lalu pergi dari sana dengan perasaan yang sangat kesal .

Zivaa dan syasya menghampiri juna yang masih duduk.di bawah pohon rindang sana dengan satu botol air putih di tangan nya .

"Nih"ujar ziva dan syasya bersamaan membuat juna mengerutkan keningnya .

"Buat apa?gua gak ikut latihan basket"ujar juna yang di anggukin zivaa .

"Kita tau kok, lagi pengen aja ngasih minum sama kak juna"jawab zivaa pada juna .

"Aden, nio"panggil juna membuat aden dan nio menoleh bersamaan .

"Apaan"teriak nio pada juna .

"Nih dua gadis ini mau ngasih kalian minum tapi malu kataknya"balas juna pada nio .

"Wahh kebetulan kita haus"timpal aden lalu menghampiri juna .

MyBoy(Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang