•92 Berulah .

4.7K 468 43
                                    

_HappyReading_

***

Setelah kejadian itu hari yang berganti hari, Randy mencoba untuk menerima kenyataan bahwa gista sudah tak ada lagi rasa terhadapnya, namun randy jugalah manusia yang bisa kapan saja melakukan berbagai macam cara untuk bisa membalas rasa malu yang gista lakukan terhadapnya .

Pernyataan yang gista lontarkan membuat Randy sedikit buta karna gejolak amarahnya saat dia di permalukan di depan rakha .Laki laki yang menjadi saingan beratnya .

Pov Authorr: "Randy, randy lo mau saingan sama ketua blackmoon, sedang kan yang lo saingin aja masih di atas lo, Sangat beda jauh bagaikan bumi dan langit" .

"Di saat usia mudanya, rakha sudah memiliki semuanya, Sedangkan lo?Hanyalah laki laki pada umum nya, Biasa saja!!" .

Rakha sudah menduganya akan hal ini, hal dimana mantan terburuk istrinya itu akan melakukan hal serendah ini .

"Kita harus apa boss?"tanya nio pada rakha, kini semua anggota inti dari blackmoon berada di salah satu ruangan yang berada di markasnya dengan laptop yang menyala .

"Biarkan dia memainkan permainan nya dulu"jawab rakha padanya .

"Tapi rakh, lo gak lupa kan klk gista sedang mengandung anak lo"Afan membuka suara saat melihat rakha yang begitu santai dengan setia menatap layar laptop yang tengah menampakkan sebuah rekaman yang dimana di dalamnya berisikan gista dan randy .

Rakha melihatnya kedua tangan gista yang sudah randy ikat itu, namun tidak bisa di pungkiri rakha sangat, sangat marah pada laki laki itu, bahkan sepertinya sisi lainnya mulai sedikit bangkit, tapi dirinya mencoba untuk tenang dia tidak boleh kegabah hanya saja rakha takut randy akan melakukan hal yang lebih nekat lagi dari ini .

"Gua gak lupa, justru itu gua sedang ngejalani rencana gua untuk menghancurkannya"jawaban rakha membuat semua anggotanya sedikit tidak paham .

Di sebuah gedung yang sudah terbengkalai itu, kini gista dan randy berada, Gista mencoba untuk membukanya, tapi naas ikatan yang randy lakukan itu begitu kuat .

"LEPPASIN GUA RANDY"teriak gista padanya .
Randy tersenyum lalu berjalan memutari kursi yang sudah ada gista di sana .

"Melepaskanmu? Tidak semudah itu sayang"ucap randy sedikit membisikkan nya, Membuat gista memalingkan wajahnya .

"Cihhh, DASAR CWOK GILA"Decih gista pada randy .

"IYA, GUA EMANG GILA KENAPA?HAH?"tanya randy pada gadis itu dengan bernada tinggi membuat gista menutup kedua matanya .

Rakha mengepalkan tangannya kuat saat melihat rekaman cctv yang berada di kalung milik gista, bahkan suara randy yang bernada tinggi itu sangat terdengar jelas di laptopnya .

"Duhhh, cari mati tuh emang si randy"ujar aden bergidik ngeri saat melihat kepalan ketuanya yang begitu kuat hingga urat urat di tangannya terlihat .

"Memang harus di musnahkan tuh cwok ingusan, badan krempeng kayak gitu sok-sok.an mau culik aset blackmoon"timpal nio saat melihat rekaman cctv itu .

"Liat aja klk sampek buk boss sama ponakan gua kenapa kenapa, gua kejar lo sapu lidi sampai ke akhirat"lanjutnya nio membuat aden ingin tertawa karna penuturan dari sahabatnya itu .

Deringan ponsel ràkha berbunyi membuat rakha menjawabnya ."Gimana?"tanya rakha pada seseorang yang berada di sebrang itu .

"Berhasil boss, Anda sudah bisa menjalankan permainan selanjutnya"jawab nya seseorang itu pada rakha .

"Bagus, sesuai rencana yang pertama"ucap rakha pada seseorang itu, lalu mematikan telfonnya .

"Ayok jemput gista"ajak rakha membuat semua anggota intinya itu kebingungan namun tetap menurutinya perkataan ketuannya .

MyBoy(Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang