Our Family
Ayah
Bunda
🦊
🐶
🐻
🐰
Rajendra sudah siap dengan seragamnya, hari ini hari terakhir dia memakai seragam merah putih ini. Pengumuman kelulusan beserta pembagian nilai akan dilaksanakan hari ini jujur dia gugup apakah dirinya akan mendapatkan nilai yang bagus atau tidak, kenaikan kelas kemarin dia tetap menjadi juara paralel sekolah tapi tak ada jaminan dia masih bisa ada disana saat ini.
"Nggak turun jen?" Tanya Rendra yang berada di ambang pintu, Jendra berbalik dan melangkah menuju saudaranya.
"Terakhir nih" Ucap Jendra
"Apanya?" Tanya Rendra bingung
"Pake seragam merah putih"
Mulut Rendra membulat kemudian tersenyum, "ntar juga seragam lagi meski beda warna"
Keduanya turun bersama, sampai dimeja makan mereka heran melihat bunda yang sudah rapi, apa bundanya punya janji pagi ini.
"Tumben udah rapi nda" Ucap Hendra yang baru saja sampai bersama Nandra
"Kan mau ngambil rapot sama hasil kelulusan kalian gimana sih"
Keempatnya memasang wajah terkejut membuat Ana dan Jeffri heran, "kok kaget gitu?"
"Ini bunda sama ayah langsung bareng kita gitu ngambil rapotnya?" Tanya Nandra
"Iya lah" Balas Jeffri
"Kita kira kayak biasa siangan gitu"
"Nggak, hari ini spesial jadi bareng aja, terus juga hari ini ayah sama bunda nggak kerja jadi habis dari sekolah kita jalan-jalan"
Keempat anak itu mengukir kan senyum mereka, quality time mereka mulai jarang saat keempatnya masuk masa ujian. Rasa senang melingkupi keempatnya begitu juga dengan Ana dan Jeffri.
"Sarapan ayo habis itu kita berangkat"
0.0
Mobil SUV milik Jeffri sudah memasuki kawasan sekolah, ia mencari tempat kosong untuk parkir mengingat hari ini pembagian hasil kelulusan hampir seluruh orang tua murid hadir.
"Kalian masuk duluan nanti bunda nyusul"
Ucap Ana
"Kenapa nda?" Tanya Hendra
"Mau benerin makeup bentar"
"Nggak usah kali nda, bunda tetep cantik kok pake makeup ato nggak" Ucap Nandra sambil tersenyum manis.
Ana menatap anak bungsunya tak percaya. Sejak kapan anaknya bisa mengatakan kalimat seperti itu.
"Belajar dari siapa ngomong gitu?" Tanyanya heran
"Tuh yang di samping bunda" Jawab Nandra lalu tertawa dan turun dari mobil lebih dulu.
Bunda menoleh kearah samping pada suaminya yang juga tengah menatapnya. Jeffri menggeleng dengan wajah panik. Sedangkan ketiga anak yang lain hanya tertawa melihat ayahnya mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family
FanfictionTak sedarah tapi tumbuh bersama. Tak seibu tapi saling bergantung. Tak seayah tapi saling sayang. Lahir dari rahim yang berbeda tetapi di rawat oleh orang tua yang sama. Mereka ada untuk melengkapi satu sama lain.
