Our Family
Ayah
Bunda🦊
🐶
🐻
🐰Suasana dirumah kembali menghangat dan keempat anak Adhitama bisa beristirahat dengan tenang, Nandra sudah siap dengan selimutnya dan juga guling ingin mengarungi alam mimpi menyusul Hendra yang sudah tidur duluan.
Baru satu menit dia menutup mata, dia langsung terbangun karna teringat sesuatu, tangannya langsung menepuk dahinya merutuki kesalahan yang ia buat hari ini tadi.
Dengan cepat ia bangkit menuju dapur berharap bisa menemukan sesuatu yang bisa ia bawa besok kesekolah. Ia membuka kulkas dan menemukan satu kotak besar kue yang bunda nya sajikan untuk mereka tadi.
"Kasih kue aja kah? Atau bikinin coklat atau bikin bekal apa ya?" Dia bingung sambil menatap kulkas yang terbuka, jam menunjukkan pukul 11 malam setelah melakukan pertimbangan akhirnya dia memutuskan untuk membuat coklat saja terlebih orang yang dituju merupakan perempuan.
Meskipun sudah tengah malam, Nandra dengan telaten membuat coklat sebagai tanda permintaan maaf dari mulai melelehkan coklat mengambil strawberry dan mencelupkannya di coklat cair lalu ia hias. Ia juga membuat coklat berisi kacang almond dan kismis, setelah memasukkan dalam cetakan dia menaruh coklat itu kedalam kulkas agar besok bisa ia bungkus dan di bawa kesekolah.
Untungnya Bunda adalah orang yang menyukai makanan manis jadi pasti selalu ada stok bahan-bahan untuk membuat dessert di rumah.
Dia melihat jam dinding yang sudah menunjukkan angka 1, lebih baik ia tidur sekarang kalau tidak mau kesiangan besok.
.
.
.
0.0
.
.
.
."Itu box apaan Nan?" Tanya Hendra yang melihat Nandra keluar dari rumah sambil menenteng paper bag yang tak tau isinya apa.
"Tanda permintaan maaf" Jawabnya
"Buat?"
"Ada deh. Temen satu ekskul gak sengaja salah paham kemaren gara-gara mood ancur"
Yang lain mengangguk tak bertanya lebih lanjut tentang hal itu. Mereka berempat memasuki mobil ayahnya yang sudah menunggu di luar pagar.
"Udah siap semua?"
"Udah yah"
"Oke kita berangkat" Jeffri langsung menancapkan gasnya untuk berangkat mengantarkan keempat anaknya.
Karna mereka menggunakan mobil hari ini jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah hanyalah 15 menit, biasanya mereka akan menempuh sekitar 30 menit pakai sepeda atau 20 menitan menggunakan bus. Tapi karna sang ayah menawarkan untuk mengantar mereka kesekolah untuk seterusnya yaa diterima saja oleh keempatnya, tapi tetap kalau pulang mereka akan pulang sendiri entah berjalan kaki atau naik bus.
.
.
.
0.0
.
.
.Setelah berkutat dengan beberapa jam pelajaran akhirnya bel istirahat berbunyi membuat semua murid berhamburan keluar dari kelas untuk menuju kantin.
"Kantin Nan" Ajak Hendra.
Nandra yang tengah mengeluarkan paper bag dari dalam laci bawah mejanya langsung menengok ke arah kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family
FanficTak sedarah tapi tumbuh bersama. Tak seibu tapi saling bergantung. Tak seayah tapi saling sayang. Lahir dari rahim yang berbeda tetapi di rawat oleh orang tua yang sama. Mereka ada untuk melengkapi satu sama lain.