Our Family
Ayah
Bunda
🦊
🐶
🐻
🐰
Senin pagi ini rumah Adhitama kembali ribut. Bunda sudah dipulangkan dari rumah sakit, Hendra juga pulang kerumah karna dia harus kembali sekolah.
Mengingat Bunda yang masih dalam keadaan yang baru saja membaik, Nandra mengambil alih dapur. Dia sudah memasak sarapan untuk semuanya sejak adzan subuh, tidak terlalu banyak hanya nasi goreng dan dua buah kopi untuk Ayah dan dirinya sendiri.
"Seminggu gak sekolah dasi gue kemana lagi" keluh Hendra dia sejak tadi bolak balik dari kamar ke laundry room dengan mulut yang tak berhenti berbicara.
"MAHENDRA!!!" Hendra yang tengah mencari dasi ke bawah kursi sofa mendongak tatkala mendengar suara masnya yang berteriak.
Dari arah tangga Jendra turun dengan cepat.
"Hen mending cepet lo datengin deh, lagi mode ngamuk mas Ren noh" ucapnya, Hendra menjadi pucat entah apa salahnya jadi diteriaki oleh Rendra. Meskipun takut dia pergi menuju arah suara masnya.
"Mas Ren kenapa bang?" tanya Nandra dia tengah menyusun piring dan makanan ke meja.
"Mas baru kelar mandi terus liat kamar berantakan" jawab Jendra dia mengambil tempat disalah satu kursi
"Pasti gara-gara nyari dasi"
"Dasi?" tanya Jendra
"Iya, kak Hen dari tadi ribut nyari dasi sekolah soalnya" mendengar hal itu Jendra terdiam.
"Kenapa?" tanya Nandra yang melihat keanehan pada abangnya.
"Dasi Hendra kan gue pinjem" Nandra dan Jendra saling pandang dan beberapa saat kemudian mereka berlari bersamaan menuju kamar Rendra sebelum masnya itu menyiksa Hendra.
"Aaaaaaaa" keduanya meringis ketika melihat Hendra yang tengah di jewer oleh Rendra.
"Gue udah sering bilang jangan diberantakin bambang" gemas Rendra
"Maaf.... " ucap Hendra wajahnya sudah memelas meminta di lepaskan pada Rendra.
"Mas" panggil Jendra
"Apa?"
"Lepas dulu itu" Rendra pun melepaskan jewerannya, membuat Hendra mengelus telinganya.
"Hen, dasi lo di kamar gue. Kemaren waktu lo libur gue pinjem" Hendra menatap abangnya dengan pandangan tak percaya sedangkan Jendra hanya bisa menyengir.
.
.
.
0.0
.
.
.
Meskipun sempat terjadi keributan pagi tadi untungnya mereka berempat tidak terlambat kesekolah. Setelah melewati pemeriksaan seragam senin pagi mereka masuk ke kelas masing-masing. Diperjalanan Nandra dan Hendra menuju kelas mereka tak sengaja keduanya bertemu dengan Keisha.
"Masuk juga lo" ucap keisya
"Yoi, kangen ya lo ama gue" Keisha mengeluarkan ekspresi jijiknya.
"Santai aja dong tuh muka" lanjut Hendra. Karena perhatiannya pada Keisha Hendra sampai tidak sadar teman Keisha yang baru kali ini dia lihat.
"Anak baru Kei? Atau gue aja nggak pernah liat dia" tanyanya
"Anak baru, minggu kemaren baru masuk pas lo libur" jawab Keisha, Hendra mengangguk kecil. Pemuda itupun mengulurkan tangannya
"Mahendra" dirinya mengenalkan diri, dengan ragu gadis itu membalas salamannya Hendra
"Selena" balas gadis itu memperkenalkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family
FanfictionTak sedarah tapi tumbuh bersama. Tak seibu tapi saling bergantung. Tak seayah tapi saling sayang. Lahir dari rahim yang berbeda tetapi di rawat oleh orang tua yang sama. Mereka ada untuk melengkapi satu sama lain.
