Chapter 49 "Keluarga yang utuh"

2.2K 252 4
                                    

Our Family

Ayah
Bunda

🦊
🐶
🐻
🐰





Keduanya terhenti didepan rumah yang sudah mereka tinggali sejak lama. Edgar merasa tak siap kalau harus bertemu Yumna sekarang, dia memang yakin berpisah dengan istrinya itu tapi di sisi lain dia masih begitu mencintai Yumna.

Pria dewasa itu berjalan lebih dulu di banding sang anak, matanya hanya melirik kepada sebuah mobil yang terparkir rapi di halaman rumahnya. Itu mobil mertuanya.

Bi Sari berdiri dengan gelisah di pintu utama menunggu kepulangan tuannya, begitu mata tua wanita itu melihat kedatangan Edgar dia bergegas mendekat.

"Tuan, orang tua nyonya.." Ucap bi Sari dengan panik.

Edgar tak membalas dia melewati bi Sari dan masuk kedalam rumah, Andi juga ikut bergegas mengikuti langkah ayahnya.

Ibunya yang menunduk di sofa ruang tamu beserta kakek dan neneknya yang duduk di sisi lain menyambutnya.

"Apa maksudmu di telpon tadi Edgar?" Tanya ayah mertuanya.

"Seperti yang saya katakan. Saya tidak bisa bersama Yumna lagi" Andi menoleh dengan cepat pada ayahnya.

"Kenapa?"

"Silahkan papah tanya sendiri pada Yumna"

"Kamu pikir apa yang sedari tadi papah lakukan. Yumna tidak mau bicara sedikitpun" Balas Ayah Yumna dengan nada mulai meninggi.

Di sisi lain Andi terus menatap ibunya, meskipun sudah mendengar seluruh cerita dari ayahnya Andi tetap tidak bisa membenci Yumna. Mau bagaimanapun Yumna adalah ibunya wanita yang telah melahirkannya.

"Mamih" Panggil Andi

Suara Andi mampu membuat Yumna mengangkat kepalanya entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu dia dengan cepat berdiri dan mencengkram kedua bahu Andi.

"Kamu berhasil kan sayang? Nandra mau ikut sama kamu kan? Mana dia? Mana kakak kamu?" Andi sedikit meringis ketika kuku tajam Yumna menusuk kulitnya.

Mereka berdua dipisahkan oleh Edgar, dia menatap nyalang pada Yumna.

"Aku udah kasih peringatan sama kamu kalo sampe Andi kenapa-napa aku gak bakal tinggal diam" Ucap Edgar. Yumna membalas tatapan suaminya tak kalah sengit. Siapapun yang melihat pasti akan mengira hubungan keduanya lebih terlihat sebagai musuh dibandingkan pasangan suami istri.

"Apa yang kamu pikirin sampe bikin Andi kayak gini? Kamu manfaatin Andi buat narik simpatinya Nandra!"

"Andi juga mau, dia ingin tinggal sama kakaknya! Iya kan Andi?"

"Itu cuman dikepala kamu Yumna! Dan lagi Nandra bukan kakaknya Andi"

"Apa maksud kamu?! Nandra itu kakaknya Andi dia anakku dan mas Satria!" Teriakan Yumna memenuhi kediaman ini. Mendengar nama Satria keluar dari mulut putri mereka kedua orang tua Yumna terkejut bukan main.

"Nandra itu anak Yasmin bukan anakmu!" Yumna terdiam. Kalimat itu bagaikan kata sandi yang membuka memori lamanya.

Wajah lemah nan pucat milik Yasmin setelah melahirkan kala itu tiba-tiba saja muncul dikepalanya. Walaupun harus berjuang mati-matian bahkan harus melahirkan anaknya secara prematur Yasmin tetap terlihat amat bahagia ketika dia melihat bayi mungil yang berada didekapannya, meskipun hanya sebentar karena Yasmin jatuh pingsan setelah itu.

Tanpa terasa tetes air mata mulai kembali berjatuhan di pipi Yumna.

.
.
.
0.0
.
.
.

Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang